PEKANBARU- Sawit indonesia menggelar pameran perdana selama dua hari (8-9 Agustus 2023) di Kota Pekanbaru Riau, yakni Sawit Indonesia EXPO (SIEXPO) dan Promosi Sawit Baik Riau. 

Sebanyak 114 boot telah tersedia dalam pergelaran tersebut, yang diisi oleh 72 perusahaan (dari Riau dan Luar Riau), UMKM, asosiasi, perguruan tinggi, hingga pondok pesantren yang menampilkan berbagai macam produk dan teknologi yang mendukung industri sawit. 

CEO Sawit Indonesia, Qayuum Amri menjelaskan bahwa SIEXPO dan Promosi Sawit Baik Riau digelar perdana tahun ini dan sekaligus bertepatan dengan HUT ke-78 Republik Indonesia dan HUT ke-66 Provinsi Riau. Sebab itulah Qayuum mengatakan alasan Riau menjadi tuan rumah kegiatan tahun pertamanya ini, serta Riau juga memiliki lahan sawit terluas di Indonesia. 

Tidak hanya itu, Qayuum mengatakan bahwa memiliki alasan lainnya kenapa Riau dipilih untuk menjadi tuan rumah pada pameran SIEXPO perdana ini, alasannya pertama, Riau menjadi baro meter industri kelapa sawit. 

"Apalagi produksi sawit Riau ini sudah sangat besar,  hampir mencapai 10 juta ton dengan luas perkebunan 3,8 juta hektar," kata Qayuum di Hotel Co-Ex Pekanbaru, Selasa (8/8/2023). 

Kedua, Riau memiliki kawasan industri yang lengkap, tepatnya berada di Kota Dumai. Bahkan, Qayuum menyebut bahwa pelabuhan ekspor juga ada di Negeri Melayu, yakni di Kota Dumai.  

D ibawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar, Qayuum menilai bahwa Riau menjadi pionir dalam kebijakan perkelapasawitan. Sebab Gubernur Syamsuar dinilai telah membuat kebijakan terbaik dalam pengembangan kelapa sawit, seperti harga TBS untuk petani swadaya, dan juga mitra. 

"Kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pak Gubernur Syamsuar yang membuat kebijakan terbaik dalam pengembangan kelapa sawit. Jadi kalau daerah lain belum ada, Riau sudah mendahuluinya. Sehingga banyak daerah yang akan belajar dari Riau. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk mengangkat kesejahteraan teman-teman petani sawit," imbuhnya. 

"Jadi, itu sebabnya kami memilih Riau menjadi tempat penyelenggaraan dari event perdana ini," tambah Qayuum. 

Pada EXPO kali ini, Qayuum mengatakan bahwa Sawit Indonesia telah menyediakan 114 booth, dan telah terisi oleh 72 peserta pameran dari berbagai provinsi. Konsep pameran akan berlangsung indoor (dalam ruangan) dan outdoor (luar ruangan). 

"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi agenda tahunan dimasa yang akan datang," harap Qayuum Amri.