PEKANBARU - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni'am Sholeh Sampaikan, para peserta Pertukaran Pemuda Antarprovinsi (PPAP) yang telah terpilih menjadi perwakilan bagi daerahnya medapatkan kesempatan untuk menunjukan dedikasi serta peranannya. Menurutnya, para peserta, terpilih untuk sebuah tugas dan tujuan mulia.

Demikian disampaikannya saat menyambut kedatangan peserta PPAP zona barat Indonesia dalam jamuan makan malam di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Kota Pekanbaru, Riau, pada Senin (3/7/2023).

"Salah satu yang diharapkan adalah bagaimana rekan-rekan menjadi benang pengait, yang menyatukan keragaman kita dalam satu ke-Indonesiaan. Kita beragam asal-usul, suku, warna kulit, bahasa daerah, agama, adat istiadat. Tetapi, kita diikat oleh satu identitas ke-Indonesiaan," jelasnya.

"Maka, PPAP menjadi salah satu ikhtiar pemerintah untuk merajut kebersamaan di tengah keragaman itu. Kita membangun respek antara satu dengan yang lain. Jika ini tidak dikelola dengan baik, maka akan ada pengentalan koloni-koloni daerah, yang mampu mengancam intergrasi nasional," imbuhnya.

Jika tanpa pengelolaan yang tepat, lanjutnya, maka menurutnya, mampu menjadikan ikatan ke-Indonesiaan memudar. Maka, sebutnya, salah satu pengait yang mapu menyatukannya adalah elemen anak muda.

Dijelaskan dia, dalam sebulan kedepan, para peserta akan berada dalam satu wilayah untuk saling mengenal dan berbagi. Serta menjalankan proyek sosial dan hidup di tengah masyarakat untuk belajar realitas masyarakat yang berbeda.

"Dengan memahami perbedaan, maka akan muncul pemahaman bahwa banyak titik penyama diantara banyaknya perbedaan itulah Bhineka Tunggal Ika. Ditengah keragaman, bukan perbedaan yang ditonjolkan, adak titik-titik penyama yang dapat diperluas dan diperlebar. Sehingga, dapat menjadi identitas yang sama," ujarnya.

"Rekan-rekan menjadi agen untuk kepentingan perubahan sosial, agen untuk kepentingan kepeloporan, dan agen untuk integrasi nasional," imbuhnya.

Lalu, ia sampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Provinsi Riau menjadi tuan rumah PPAP Zona Barat 2023. Ia berharap momen tersebut menjadi awal mula munculnya bibit unggul pemimpin Indonesia kedepan.

"Untuk rekan-rekan semua, jaga kesehatan, jaga kekompakan dan ambil pelajaran semaksimal mungkin. Rekan-rekan adalah duta bagi provinsi masing-masing, tetapi lebih dari itu rekan-rekan adalah satu komunitas pemuda Indonesia yang merepresentasi 64 juta pemuda Indonesia, ditangan rekan-rekanlah Indonesia Emas tahun 2045 akan terbentuk," tandasnya.