PEKANBARU - Akun media sosial Facebook (FB) bernama Haji Syamsuar yang juga memasang foto Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, diduga digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya penipuan. Penipuan yang dilakukan tersebut yakni dengan menjanjikan bisa memasukkan menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Warga Kabupaten Kuantan Singingi, Andi kepada Riau Pos mengatakan, awalnya akun FB bernama Haji Syamsuar tersebut meminta pertemanan dengannya. Setelah dikonfirmasi, akun tersebut kemudian mengirimkan pesan yang menyatakan bisa membantu untuk masuk menjadi tenaga PPPK. 

"Dia mengirimkan pesan menawarkan bisa membantu menjadi tenaga PPPK, kemudian meminta saya mengirimkan beberapa dokumen. Tapi kemudian saya curiga, seorang gubernur seperti itu. Kalau saya lanjutkan lagi chatnya, kemungkinan dia akan meminta sejumlah uang," katanya. 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Erisman Yahya mengatakan, akun FB bersama Haji Syamsuar tersebut adalah akun palsu dan apa yang dilakukannya tersebut merupakan penipuan. 

"Itu akun palsu dan penipuan, kami harap masyarakat Riau untuk tidak menghiraukan jika ada akun-akun seperti itu yang menawarkan jasa rekruitmen PPPK. Apalagi hingga meminta sejumlah uang," sebutnya. 

Setelah ada upaya penipuan ini, pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas berupa menempuh jalur hukum. Karena apa yang sudah dilakukan oknum tersebut meresahkan masyarakat dan mengatasnamakan orang nomor satu di provinsi Riau. 

"Hal tersebut juga melanggar UU ITE, ancaman hukuman nya bisa lima tahun penjara," tegasnya. (Mediacenter Riau/Ms)