PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning satu di antara kampus swasta terbaik di Riau memiliki dedikasi besar dalam bidang pendidikan, termasuk dalam bidang pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Untuk mendukung program SDGs tersebut, Unilak mengadakan seminar internasional tentang pangan, energi, dan limbah dalam mencapai solusi yang berkelanjutan di Aula Pustaka Unilak, Senin, 26/06/2028.

Tema seminar International Conference on Food, Energy and Waste For Sustainable Solution yang baru kali pertama dilaksanakan di Unilak ini adalah Innovation for a Sustainable World dengan narasumber Assoc. 

Prof Rabah Bouhkherroub dari Universirty of Lille, France, Prof Dr Irwan Effendi dari UNRI, Prof Karna Wijaya dari Universitas Gajah Mada, Khuzaimah Arifin, PhD, dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Dr Junaidi MA dari Universitas Indonesia sebagai Vice-Chair UIGreenmetric.

Pelaksanaan seminar internasional digelar secara hybrid dengan peserta dari Indonesia dan luar negeri, beberapa peserta merupakan peneliti, mahasiswa, dosen, dan praktisi.

Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dalam hal ini bersyukur para narasumber dapat hadir dan berbagi pengetahuan. Dari seminar initernasional ini Unilak semakin memperluas jaringan dan membuka peluang kerjasama baru. 

"Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada narasumber yang hadir, kami di Unilak memberikan perhatian pada bidang pangan, ketahanan pangan, limbah, dan telah membuat pusat studi halal dan pangan. Tak hanya itu Unilak beberapa tahun lalu juga telah mendirikan bank sampah dengan melakukan kemitraan dengan dunai industri Pertamina Hulu Rokan," ujarnya. 

Prof Junaidi berharap dari seminar internasional bisa menguatkan kerjasama antara Unilak dengan Universirty Of Lille Frans, UI, UGM, dan Universitas Kebangsaan Malaysia.  

"Saat ini kekuatan perguruan tinggi satu diantaranya adalah kerjasama. Dan tahun ini Unilak juga sudah masuk dalam pemeringkatan greenmatric UI, tentu ini merupakan langka maju juga," ucapnya