PEKANBARU - Salah satu advokat yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Mabasohri (56) asal Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, mengatakan, setelah pengangkatan dan pengambilan sumpah pihaknya akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai advokat yang berkualitas dan berintegritas untuk membela kepentingan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Advokat Peradi Mabasohri (56), pada kegiatan pengangkatan dan pengambilan sumpah atau janji Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Riau, yang berlangsung di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (14/6/2023).

"Sesuai dengan sumpah dan janji advokat, kita akan melaksanakan tugas kita untuk membela kepentingan masyarakat terutama dalam menegakkan keadilan, seperti hak-hak masyarakat yang mungkin selama ini agak susah mencari keadilan," kata Mabasohri.

Ia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah guna menegakkan keadilan bagi masyarakat luas.

"Tentunya kami siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah, karena tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang baik dengan pemerintah, agak susah untuk mewujudkan," ungkapnya.

Karena bagaimanapun, menurutnya pihak pemerintah, kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan sebagainya adalah mitra kerja Peradi. Dimana, perlu kerjasama yang baik guna membantu masyarakat dalam permasalahan hukum di Riau ini.

"Saya berharap, dengan dilantiknya kami sebagai advokat dapat memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat terutama bagi mereka yang memerlukan kita (advokat) terutama yang bermasalah dengan hukum, kita bisa membantu," sebut Mabasohri.

Sementara itu, mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Elly Wardhani, berharap dengan pengangkatan dan pengambilan sumpah para advokat ini mampu untuk bekerja dengan baik.

"Karena, sudah sah menjadi advokat dimana sudah tergabung didalam salah satu wadah yaitu Peradi. Jadi, diharapkan bisa bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya membela masyarakat yang bisa membayar mahal. Akan tetapi, juga bisa bekerja untuk masyarakat miskin dan siapa pun yang membutuhkan bantuan untuk permasalahan hukum," harap Elly Wardhani saat diwawancarai Media Center Riau usai kegiatan pengangkatan dan pengambilan sumpah advokat Peradi, Rabu (14/06/2023).

Ia juga mengingatkan, kepada para advokat untuk tidak hanya terpaku pada nominal yang akan didapat. Namun, sebagai advokat juga harus bisa melihat dan membantu dari sisi sosial masyarakat yang memerlukan bantuan.

"Dari Pemprov jugakan ada bantuan hukum untuk masyarakat miskin. Nah, kami ingin para advokat yang berhimpun dalam wadah Peradi ini dapat membantu masyarakat miskin dalam permasalahan hukum yang terjadi," tandasnya.