JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengharapkan adanya konsistensi antara perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh tingkat pusat dan daerah. 

Hal tersebut disampaikannya dalam penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah, Penghargaan Khusus tahun 2023 dan sharing session, Rabu (14/6/23). 

"Kita harap terjadinya sinkronisasi antara pembangunan pusat ini dan daerah," ujarnya. 

Suharso Monoarfa menerangkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2025-2045 dengan tema Indonesia Emas 2045.

Serta saat ini Bappenas juga tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Sehingga dia mengharapkan pemerintah daerah dalam menyusun rancangan RPJPD dan RPJMD nya wajib mengikuti visi, misi dan strategi transformasi pembangunan nasional. 

Kemudian langkah-langkah imperatif akan diperkuat untuk menjamin keselarasan pembangunan pusat dan daerah dalam koridor otonomi daerah. 

"Saya ingin mengenai RPJMD, RPJPD itu sejalan dengan RPJMN dan RPJP," lanjutnya. 

Menteri PPN ini menambahkan, justru pihaknya mengusulkan ke depan ini agar nanti RPJM Daerah, RPJMN dan juga RKP masing-masing itu sinkron. 

Maka dengan begitu, kapasitas yang ada itu bisa maksimum dan kemudian juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki itu juga bisa sama-sama digunakan dengan baik untuk pembangunan daerah. 

"Jadi kalau sumber dayanya itu sudah terbatas lalu dipakainya tidak sinkron saya kira luar biasa. Makanya perlu ada sinkronisasi," tutupnya.