PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk 95 panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Riau. 

Total anggaran bansos yang telah ditransfer ke rekening masing-masing LKS sebesar Rp25 miliar lebih. Bantuan itu untuk kebutuhan penghuni panti, seperti makan minum dan keperluan lainnya. 

"Bansos panti asuhan sudah kita transfer semua ke rekening masing-masing LKS," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi, Rabu (31/5/2023). 

Lebih lanjut Zul Effendi mengatakan, 95 LKS tersebut terdiri dari 90 panti asuhan anak, 4 panti asuhan disabilitas dan 1 panti asuhan lansia. 

Sebelum menyalurkan dana Bansos tersebut, lanjut Zul Effendi, pihaknya terlebih dahulu melakukan verifikasi faktual.

Tujuan dari verifikasi untuk mengecek apakah usulan melalui proposal yang diajukan LKS tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Mulai dari jumlah penghuni panti, umur penghuni panti hingga memastikan calon penerima bantuan memang berada di dalam LKS.

"Jadi memang dicek betul, karena besaran bantuan yang diberikan dihitung berdasarkan dari penghuni LKS," ujarnya.

Khusus untuk panti asuhan anak, pihaknya memberikan kriteria khusus, yakni yang mendapatkan bantuan maksimal berusia 18 tahun, atau boleh lebih dari 18 tahun namun dengan catatan masih bersekolah tingkat SMA sederajat.

"Setelah verifikasi selesai, maka kami akan minta pihak panti untuk mengajukan pencairan bantuan dari Pemprov Riau," tukasnya. MC Riau/amn