PEKANBARU - Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Provinsi Riau masa bakti 2023-2028 resmi dilantik, di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Kamis (25/05/2023).

Aptrindo merupakan organisasi muatan para pengusaha truk yang bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan para pelaku usaha maupun menjadi pengusaha yang mandiri, tangguh, profesional dan berdaya saing tinggi agar dapat berperan aktif di pasar nasional maupun global.

Aptrindo juga menjalin hubungan kemitraan strategis bersama pemerintah dalam mengembangkan iklim usaha yang kondusif.

Pelantikan ditandai dengan penandatanganan naskah dan penyematan pin Aptrindo oleh Ketua Umum DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan kepada Ketua Aptrindo Riau terpilih, Robin Eduar, dan sekretaris, Parulian Gurning serta penyerahan bendera petaka.

Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, adanya Aptrindo ini sebagai salah satu usaha dari para pengusaha transportasi barang untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman.

"Jika kita bekerja tidak aman, seperti adanya kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berlebihan atau Over Dimensi Over Loading (ODOL) tentunya dapat membuat masyarakat terganggu, situasi perjalanan yang berbahaya dimana muatannya sangat luar biasa," kata Gemilang. 

Oleh sebab itulah, Aptrindo mengganti program ODOL ini menjadi berkeselamatan.

"Over Dimensi dan Over Loading ini akan kita ubah menjadi berkeselamatan yang di dalamnya sudah termasuk ODOL, agar semuanya bisa selamat," ungkapnya.

Mengingat betapa banyaknya pro dan kontra terkait ODOL ini, pihaknya mengimbau kepada para supir truk yang memiliki kapasitas besar untuk tidak membawa barang lebih dari kapasitas yang diizinkan oleh aturan yang ada. 

"Karena sekali kecelakaan maka upaya kita bersama selama bertahun-tahun akan bisa hilang seketika," pinta Gemilang.

Selain itu, Gemilang Tarigan juga berpesan kepada pengurus Aptrindo Riau yang baru saja dilantik untuk tetap solid dan bersama-sama mensukseskan program Aptrindo kedepannya.

"Untuk koordinasi dengan pemerintah ya pastilah, kita kan tidak bisa sukses untuk melakukan program-program kita," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Aptrindo Riau terpilih, Robin Eduar mengatakan bahwa anggota Aptrindo Riau berasal dari pengusaha truk yang ada di Riau. Namun, belum semua pengusaha yang tergabung dalam asosiasi tersebut. 

"Dengan dilantiknya kami, tentunya kedepan akan mensosialisasikan Aptrindo ini kepada seluruh pengusaha yang ada di Riau," ujarnya.

Ia menyampaikan, bahwasanya dalam transportasi angkutan barang ada bagian penting bagi perekonomian nasional sebagai sarana distribusi barang logistik lainnya, baik secara nasional maupun ekspor impor. Sehingga, sangat diharapkan kepada pemerintah untuk dapat membina dan memperhatikan kegiatan transportasi angkutan barang khususnya dengan tarif angkutan barang.

Pihaknya meminta kepada Pemprov Riau agar menetapkan tarif angkutan barang dengan menciptakan regulasi yang sehat agar memiliki kepastian kewenangan kelancaran usaha transportasi angkutan barang untuk membangun pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas kekurangan perekonomian Provinsi Riau.

Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Riau, Andi Yanto mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan dan tamu undangan lainnya.