PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau posko utama Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubri didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal. 

Peninjauan tersebut dilakukan Gubri untuk memastikan tim satgas Karhutla tetap bekerja dan waspada meskipun titik api saat ini nihil. 

Disamping itu, orang nomor satu di Provinsi Riau ini juga meminta tim Satgas selalu siaga dalam memberikan informasi dan memantau kasus Karhutla Riau. 

"Tetap waspada, saya minta posko ini selalu aktif" ujarnya, Selasa (23/5/23). 

Syamsuar mengaku, dalam penanganan karhutla, koordinasi dan kerjasama antar stakeholder sangat penting. 

Karena itu, ia juga menginginkan agar seluruh sumber daya baik personil, SDM dan sarana prasarana untuk pencegahan, dan penanggulangan Karhutla tetap siaga. "Kerja sama penting dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla," ujar dia. 

Untuk diketahui saat ini Riau sudah menetapkan status siaga darurat karhutla di Riau ini berlaku selama 9 bulan, mulai terhitung dari tanggal 13 Februari hingga 30 November 2023 mendatang. Hal ini dilakukan karena masih adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di Riau.