PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga  Nasution (Ikanas) Kota Pekanbaru masa bakti 2023-2028.

Pelantikan digelar di Ballroom Hotel Furaya, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Minggu (21/05/2023). Dr H Baktiar Nasution resmi dikukuhkan menjadi ketua pagayuban tersebut. 

Dalam kesempatannya, Wagubri Edy natar menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat kepada pimpinan pengurus Ikanas Kota Pekanbaru. Dia mengatakan, dengan adanya pelantikan ini tentunya Pemprov Riau sangat menyambut baik dan dapat bekerjasama pada bidang sosial budaya.

“Kami atas nama pemerintah provinsi Riau mengucapkan selamat atas pelantikan DPC Ikanas Kota Pekanbaru masa pengurusan 2023-2028. Kami tentu berharap melalui pelantikan kepengurusan dewan pengurus cabang Ikatan Keluarga Nasution kota Pekanbaru ini kita semua dapat bekerja sama baik di bidang sosial budaya,” ujarnya. 

Dijelaskan dia, bahwa pelantikan pengurus paguyuban ini dapat menunjang sumber daya manusia yang ada di Provinsi Riau terkhusunya Kota Pekanbaru.

"Oleh karena itu, ini dapat meningkatkan sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan bersama. Sebagai sebuah organisasi masyarakat yang berangkat dari persamaan adat istiadat dan hubungan daerah satu turunan nenek moyang, maka Nasution telah banyak tersebar dan beragam profesi di provinsi Riau khususnya kota Pekanbaru,” jelasnya.

Diungkapkan, Ikatan Keluarga Nasution atau yang disingkat Ikanas telah resmi menjadi paguyuban wadah dari marga Nasution yang berada di provinsi Riau. Pertumbuhannya saat ini telah banyak berkembang dengan begitu perkumpulan tersebut bukan suatu hal yang kecil lagi.

“Kita lihat bahwa jumlah yang hadir cukup banyak meningkat dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Saya juga mengikuti bahwa potensi perkumpulan Ikanas ini bukanlah perkumpulan yang kecil, tadi mengatakan bisa hampir satu juta jumlahnya di Riau kalau itu semua terdaftar dengan baik,” ungkapnya.

Dengan memiliki anggota yang terdiri dari berbagai profesi, maka itu menjadi sebuah potensi cukup besar untuk saling membantu pemerintah daerah dalam berkontribusi memajukan Provinsi Riau.

“Artinya potensi ini sangat luar biasa dan itu ada tersebar di seluruh profesi. Potensi ini cukup besar kalau kita bergerak secara bersama-sama. Kita pasti memiliki sebuah kekuatan yang bisa berbuat untuk membantu bagaimana pemerintah provinsi ini berjalan dengan baik dan efektif termasuk juga di berbagai bidang kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi,” terangnya.

“Tentu kita berharap dengan besarnya organisasi ini bisa memberikan kontribusi pemikiran bisa juga memberikan masukan yang tentunya akan memberikan keberhasilan untuk daerah ini,” lanjutnya.

Dengan begitu, banyaknya paguyuban-paguyuban yang berasal dari etnis dan suku yang ada di Provinsi Riau ini artinya khusus kota Pekanbaru sudah memiliki kota yang beragam dari berbagai etnis yang ada berasal dari seluruh Indonesia ini.

Oleh karena itulah ini harus bisa mengembangkan potensi ini sehingga keberadaan organisasi ini memiliki manfaat untuk bisa berkontribusi baik dalam pemikiran maupun tenaga.

“ Kita patut mencontoh orang-orang tua kita dahulu yang memberi pelajaran moral untuk kita semua akan pentingnya menjalin silaturahim dan membantu antar sesama. Untuk itu kita terus bersatu dan menghapus perbedaan yang selama ini terjadi, sekarang saatnya dulu bersama dalam memajukan provinsi Riau ke depan,” pungkasnya.