PEKANBARU - Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Riau (Unri) menggelar kegiatan pengambilan sumpah 21 lulusan angkatan 32 tahun 2023, di Hotel Tjokro Pekanbaru, Selasa (16/5).

Kegiatan ini dipimpin langsung Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKp Unri Ns Sri Wahyuni MKep Sp KpJ PhD.

Dalam kata sambutannya, Sri Wahyuni menyampaikan, saat ini sudah ada sebanyak 2.261 lulusan.

"Sejak FKp Unri ini ada sudah di 2004, sudah ada sebanyak 2.261 lulusannya," ucap Sri.

Sri merincikan totalnya, sebanyak 1.265 orang merupakan lulusan Skep dan 996 diantaranya lulusan Ners.

Dengan perkembangan yang terus dilakukan, FKp Unri, terus meningkatkan mutu pelayanan dan melakukan pengembangan salah satunya kembali mendaftarkan diri untuk mengikuti penilaian zona integritas wilayah bebas korupsi.

Artinya, lanjut Sri, FKp Unri selalu turut aktif mendukung program Kemendikbudristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM). 

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menyadari pentingnya program MBKM ini. Dengan mulai berbarengan dengan masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan dimana akan membina mereka untuk menjadi orang yang lebih bisa memahami masyarakat," jelas Sri.

Selain ketekunan mahasiswa, Sri mengungkapkan, bahwa dukungan orang tua sangat diperlukan mewujudkan terlaksananya program MBKM ini. 

"Beberapa dalam realisasi pelaksanaan program ini juga diperlukan studi di luar kampus," terang Sri.

Sri mengakui, program MBKM ini sendiri menjadi tantangan bagi Unri, agar bagaimana indek kinerja mahasiswa bisa diterima tempat kerja atupun melanjutkan pendidikan.

"Kami sudah banyak melakukan kerja sama dengan universitas di luar negeri. Salah satunya perguruan tinggi Thailand memberikan beasiswa bagi lulusan FKp Unri untuk melanjutkan pendidikannya," ungkap Sri. 

Namun, saat menyodorkan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Pihaknya menemui kendala, bahwa orang tua mahasiswa tidak memberikan izin melepaskan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan tersebut.

"Itulah tantangan untuk kita semua agar dapat sama mendukung suksesnya program ini. Kami berharap kepada lulusan untuk dapat melanjutkan pedidikan agar dapat mendalami ilmu yang akan diterapkan di masyarakat lebih mendalam,” tutupnya.mcr/hb