KEPULAUAN MERANTI - Agar negeri Melayu Riau bermarwah dan bermartabat, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus berupaya semaksimal mungkin melahirkan generasi penerus bangsa yang Qurani. 

Ia menjelaskan bahwa melayu sangat identik dengan islam, karena boleh dikatakan semua orang melayu di Bumi Lancang Kuning beragama islam. Untuk itu perlu dijaga agar cita-cita bersama untuk generasi di masa yang akan datang bisa terwujud. 

"Kami akan meneruskan cita-cita ini agar negeri tetap bermarwah dan bermartabat," kata Syamsuar saat safari Ramadan di Selat Panjang, Jumat (14/4/2023).

Banyaknya pondok pesantren, madrasah dan sekolah yang melahirkan hafiz-hafiz quran tentunya bagian dari mewujudkan generasi muda yang qurani.

"Sekarang SMA dan SMK di Riau ini sudah ada yang belajar hafiz quran. Sudah ada buktinya dari Pekanbaru banyak anak SMA lulus di perguruan tinggi seperti UGM, ITB dan mereka yang lulus ini hafiz Alquran meskipun hanya 5 Juz," ujarnya. 

Keinginan yang kuat oleh orang nomor satu di Riau ini untuk menjadikan generasi muda agar ahli Alquran tentunya perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat, terutama dorongan dari orang tua.

"Kami Pemerintah hanya bisa memotivasi agar generasi muda kita ini menjadi anak yang berkualitas, cerdas dan beriman," terangnya. 

"Kalau ini terwujud InsyaAllah negeri ini akan selalu diberi keberkahan dan dilindungi dari bala dan musibah," pungkasnya. 

Sebagai informasi, saat safari ramadan di Masjid Al Muhtaddin Pesisir, Kepulauan Meranti, Gubernur Syamsuar menyerahkan bantuan untuk untuk masjid sejumlah Rp. 25.000.000, Kado Dai Riau sebanyak 10 orang dengan total Rp 10.000.000 dan Rp. 20.000.000 untuk 40 orang penerima manfaat.