INHU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri undangan silaturahmi bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu. Acara ini dilaksanakan di Gedung Balai Adat Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Selasa (11/04/2023).

Gubri Syamsuar mengucapkan terima kasih atas undangan oleh pengurus LAMR Pasir Penyu. Dia mengaku sangat senang sekali lantaran bisa berkumpul bersama-sama, ditambah lagi pada momen bulan suci Ramadan.

“ Alhamdulillahirobbilalamin atas ridho dan rahmatnya jugalah hari ini kita dipertemukan Allah di gedung Lembaga Adat ini, dalam rangka silaturahim dan sekaligus juga kami mengucapkan terima kasih yang sebelumnya bahwa LAMR Kecamatan Pasir Penyu ini juga mengundang kami kesini,” katanya.

Gubernur Syamsuar jelaskan kebudayaan melayu ini memang harus dipertahankan keberadaannya. Oleh karena itu, dirinya mengajukan ke pemerintah pusat untuk memasukan kurikulum lokal tentang budaya melayu masuk di dunia pendidikan.

“Berkenaan dengan hal ini memang patut kita junjung kebudayaan ini. Karena sekarang juga melalui pemerintah pusat khususnya Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri kami juga sempat membahas tentang kurikulum lokal. Insya Allah juga mulai tahun depan kita nanti ada pembelajaran bahasa Melayu,” jelasnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menerangkan, tujuan dimasukkannya bahasa melayu ke kurikulim pembelajaran supaya kebudayaan tersebut tidak akan hilang ke generasi yang akan datang. 

“ Waktu itu saya bilang juga tidak hanya bahasa Melayu, ini semua semua daerah yang ada di Provinsi Riau dimasukkan ke kurikulum pembelajaran. Tujuannya tentu saja agar bahasa asli di suatu provinsi itu tidak punah,” terangnya.

Oleh karena itulah, mantan Bupati Siak dua periode ini berharap setiap pihak akan bersinergi dan berperan mendukung kurikulum pembelajaran itu. Sehingga nanti bahasa melayu ini akan terselamatkan di Indonesia.

“Tentunya peran dari lembaga adat nanti bisa berperan di situ karena ini adalah merupakan kebijakan pemerintah Indonesia dalam rangka menyelamatkan seluruh rangkaian bahasa yang ada di bumi Indonesia,” pungkasnya.

Kemudian, Gubri Syamsuar berencana akan membicarakan perbaikan untuk gedung LAMR Pasir Penyu kepada pemerintah Kabupaten Inhu dan pihak terkait. Lebih lanjut, Gubernur Syamsuar melalukan penyerahan bantuan dari Baznas Provinsi Riau berupa Kado Dai Riau (Kadir) untuk 20 orang penerima sejumlah Rp20 juta. 

(Mcr/bib)