PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar yang dialokasikan untuk bantuan  pemasangan instalasi listrik kepada masyarakat kurang mampu (miskin) secara gratis.

Bantuan pemasangan listrik baru yang baru pertama dilakukan di Riau itu, salah satu upaya pemerintah setempat untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi Lancang Kuning. 

"Program bantuan pemasangan instalasi listrik ini baru pertama dilakukan di Riau. Bantuan ini kita berikan kepada warga kurang mampu di kabupaten kota yang rumahnya belum teraliri listrik," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Evarefita, Rabu (8/3/2023). 

Evarefita mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 1.022 Kepala Keluarga (KK) bisa mendapatkan bantuan pemasangan baru listrik tersebut, dengan total anggaran yang disiapkan lebih kurang Rp2 miliar. 

"Bantuan ini juga dalam mendukung program pemerintah pusat terkait pengentasan kemiskinan, sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Riau," ujarnya. 

Lebih lanjut Evarefita menjelaskan, sasaran masyarakat kurang mampu berdasarkan data Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Riau, sebab tim tersebut memiliki data yang tersinkronisasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Tinjauan kita agar program bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini bisa tetap sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Namun yang jelas rumah penerima bantuan ada jaringan listrik di sana, sebab kita tidak ada bantuan untuk jaringan, tapi hanya pemasangan instalasi listrik di rumah sampai dengan pemasangan kwh meter listrik oleh PLN," terangnya. 

"Untuk pemasangan listrik baru ini kita kolaborasi dengan PLN. Nanti kita yang siapkan anggarannya seperti pemasangan listrik baru. Namun sebelumnya kita daftar dulu rumah penerima bantuan, nanti PLN yang memasang," tutupnya.