PEKANBARU - Warga Pelalawan, Riau Ahmad Nasrio Siregar (26 tahun) mengamankan seekor kukang sumatra (Nycticebus coucang). Kukang jantan itu ditemukan Nasrio saat dia duduk di teras rumah di rumah.

Nasrio Siregar kemudian, menyerahkan satwa dilindungi negara itu ke Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau.

Nasrio mengaku jika kukang ditemukan pada 9 Februari 2023 malam sekitar pukul 20.20 WIB. Primata bertubuh imut itu terlihat berjalan di atas pagar perumahan.

"Saat sedang asik bercerita, tiba-tiba saya melihat ada seekor hewan yang belum di ketahui jenisnya, jalan di atas pagar. Saya bilang sama teman 'apa itu ya? Itu seperti monyet'," terang Nasrio mengulang cerita pertama kali menemukan kukang, Selasa (7/3/2023).

Nasrio pun mendekat dan mengamankan hewan bermata besar tersebut. Sempat dikira monyet, ternyata seekor binatang pemalas alias kukang.

"Awalnya macam anak monyet, tapi kok tidak ada ekornya. Setelah diamankan barulah tahu ternyata Kukang, tapi udah berapa kali dilepaskan balik lagi," imbuh pria yang akrab disapa Rio tersebut.

Khawatir akan diburu dan ditangkap, Rio pun memutuskan menyerahkan binatang yang gerakkannya lambat tersebut pada Balai BKSDA Riau di Pekanbaru. Saat ini, satwa menggemaskan itu telah diterima dokter Klinik Balai BKSDA Riau.

"Dua hari setelah diamankan ini sempat hilang saat transit di rumah keluarga di Pekanbaru. Baru kemarin ketemu lagi di dekat rumah dan langsung diantar sama abang saya ke Balai BKSDA Riau," katanya.

Setiba di Balai BKSDA Riau, kukang jantan dewasa tersebut langsung dibawa ke klinik transit. Petugas memastikan Kukang telah dilindungi karena keberadaannya terancam punah.

"Hari ini kami menerima satu ekor Kukang dari warga. Hewan primata ini di lindungi," kata dokter hewan BBKSDA Riau, Danang di kantornya.

Danang menyebut kukang diterima dalam kondisi baik dan sehat. Namun, sebelum dilepasliarkan akan diobservasi dahulu di kandang transit.

"Kami terima dalam kondisi sehat dan baik ya. Namun, kami akan observasi dulu untuk beberapa hari untuk lihat perkembangan di Kukang-nya karena kondisi liar dan usianya sudah dewasa," tandas Danang.