PEKANBARU - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Lestari Moerdijat mengatakan bahwa generasi muda adalah garda terdepan yang nantinya akan menerima tonggak estafet untuk melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia.

Berikut disampaikannya saat diwawancarai usai membuka Olimpiade PPKn XII Universitas Riau sekaligus mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Gedung M. Diah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Senin (6/3/2023).

Ia menilai kegiatan Olimpiade PPKn XII Universitas Riau suatu kebanggaan yang sudah sepatutnya diberikan apresiasi karena akan membawa pengaruh besar terhadap karakter generasi muda di masa yang akan datang.

"Kegiatan ini memberikan suatu kebahagiaan yang luar biasa, karena kesadaran itu sudah ada," katanya.

"Mudah-mudahan dari Riau kita memberi contoh kepada Indonesia bagaimana menyiapkan generasi muda yang sanggup menerima dan siap mengisi perjalanan dan perjuangan kemerdekaan kita menuju Indonesia emas dengan menempatkan nilai-nilai konsensus bangsa kita," imbuhnya.

Konsensus bangsa yang Wakil Ketua MPR RI maksud adalah empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

"4 pilar kebangsaan ini harus menjadi landasan utama karena dengan pemahaman kita terhadap empat pilar tersebut dapat terus kokoh bersama-sama menjaga Indonesia," pungkasnya.

Saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan, ia memberi semangat kepada peserta yang mengikuti Olimpiade PPKn serta mengajak seluruh yang ada di ruangan bernyanyi bersama lagu dari Band Cokelat dengan judul Bendera, sekaligus membagikan bendera.

Terdengar suara memenuhi gedung karena semua yang hadir ikut bernyanyi dan mengibar-ngibarkan bendera yang telah dibagikan, baik dari panitia maupun yang diberikan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.