PEKANBARU - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau telah menetapkan 44 atlet Sepakbola yang akan mengikuti proses latihan menjelang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI. 44 atlet tersebut merupakan hasil seleksi yang dipimpin langsung oleh mantan pemain Timnas yang saat ini menjadi pelatih Timnas U16, Bima Sakti, bersama asisten pelatih Amrizal dan Luthfi Yasin, Minggu (26/2) kemarin. 

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, yang hadir langsung menyaksikan proses seleksi, berharap dari hasil seleksi tim Sepakbola Riau ini, bisa mencatat sejarah bagi Riau lolos PON Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang. Dengan persiapan yang cukup panjang ini, Asprov PSSI Riau melalui tim jajaran pelatih Porwil Riau bisa memantangkan kerangk tim, sehingga terbentuk satu tim yang kuat.

“Alhamdulillah, kemarin saya hadir menyaksikan seleksi tim Sepakbola Riau yang akan memperkuat Riau pada Porwil mendatang. Saya melihat ada Bima Sakti ikut menyeleksi, dan ini bertanda baik ada kemajuan bagi Asprov PSSI Riau melibatkan pelatihan Timnas,” ujar Iskandar Hoesin, Senin (27/2).

“Tentunya harapan kami, Sepakbola Riau bisa lolos PON Sumut-Aceh. Untuk di Porwil, kesempatan kita lolos cukup besar, apalagi jika kita jadi tuan rumah Porwil dan bermain di kandang kita sendiri. Besar harapan masyarakat pecinta Sepkbola Riau, mencatat sejarah kita lolos PON,” tambah Iskandar Hoesin. 

Bagi dunia sepakbola Riau, nama Iskandar Hoesin tidak asing lagi, segudang pengalaman membawa sepakbola Riau, terutama saat menjadi manajer PSPS Pekanbaru dan sukses membawa PSPS menuju liga 1 Nasional. Begitu juga saat membawa tim Sepakbola Persiraja Banda Aceh, juga sukses membawa Persiraja ke Divisi Utama Nasional. Dari pengalaman inilah, Iskandar Hoesin berharap tim Sepakbola Riau bisa lolos, dengan memberikan pengalaman-pengalaman. 

“Kalau saya tentu sangat menginginkan Sepakbola lolos PON, apalagi Aceh tanah kelahiran saya. Saya pernah membawa PSPS Pekanbaru lolos Liga satu, begitu juga dengan Persiraja Banda Aceh. Kalau Sepakbola lolos PON, jadi kebanggaan bagi saya dan juga masyarakat Riau,” ungkap Iskandar Hoesin. 

Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Riau, Agus Syamsir, mengatakan, seleksi atlet Sepobola Riau diikuti sebanyak 60 pemain hasil pantauan tim seleksi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kuansing lalu. Sementara 44 atlet hasil seleksi diserahkan ke KONI Riau, untuk selanjutnya akan menjalani proses latihan secara bertahap.

“Sementara kita meminta Bima Sakti untuk memimpin seleksi Tim Sepkbola kita. Didampingi asisten Amrizal dan Luthfi Yasin, nama-nama pemain sudah kita serahkan ke KONI sesuai dengan hasil seleksi tim pelatih. Selanjutnya kiat akan buat jadwal latihan sampai ditetapkannya 100 persen pemain Porwil,” kata Agus. 

Dijelaskannya, Asprov PSSI Riau menargetkan  lolos PON Sumut-Aceh, karena itulah ia meminta dukungan dari KONI Riau untuk bisa memberikan Training camp selama tiga bulan penuh. Dengan waktu yang panjang menjalani proses TC bagi pemain, akan semakin matang pemain selama menjalani proses latihan.

“Untuk menghasilkan pemain yang maksimal, kami akan menyiapkan TC penuh lebih kurang empat bulan menjelang Porwil. Tentunya kami berharap dukungan KONI Riau untuk membantu TC penuh atlet kita ini, termasuk menetapkan pelatih,” harap Agus Syamsir.