PEKANBARU - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau  menggelarrapat Persiapan Rekrutmen Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Riau

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah  Syahrudin mengatakan bahwa, Seleksi PHD dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Pemerintah Provinsi setempat yang ditetapkan Kepala Kantor Wilayah.

"Tahun ini sebagainana dicanangkan Menteri Agama bahwa pelayanan Jemaah haji tahun ini mengambil moto "Haji Ramah Lansia". Riau memiliki 1.500 lebih dari 5.008 jemaah berada pada usia diatas 65 tahun. Oleh karena itu untuk tahun ini pemerintah memberi kuota Petugas Haji Daerah untuk Provinsi Riau sebanyak 39 orang bertambah dari tahun sebelumnya dengan kuota normal sebanyak 34 orang,"ungkapnya.

Lebih lanjut Mahyudin juga menyampaikan dalam penetapan Petugas Haji Daerah dilaksanakan secara seleksi yang dilaksnakan serentak seluruh Indonesia pada tanggal akhir Februari 2023.

"Petugas Haji Daerah dalam penetapannya dilaksanakan dengan pola seleksi sesuai Juknis dengan bekerja sama antara Kementerian Agama dan Biro Kesra Provinsi Riau dengan porsi nilai 40 persen CAT dan 60 persen Wawancara. Seleksi dilaksanakan serentak menggunakan android. Formasi Petugas Haji Daerah Provinsi wajib memenuhi 3 kategori yakmi Pembimbing Ibadah (TPIHI), Pelayanan Umum (TPHI) dan Pelayanan Kesehatan (TKHI),"terang Kakanwil Kemenag Riau.

Terakhir Kakanwil juga menyampaikan perlu dianggarakan biaya operasional Petugas Haji Daerah disesuaikan dengan anggaran daerah Kab/Kota masing - masing. 

"Sebagaimana biaya yang disepakati antara Panja Haji dengan DPR dari usulan biaya penyelenggaraan haji Rp 98.893 juta menjadi Rp 90.050 juta. Terdapat penurunan sebesar Rp 8 juta. Jadi Pemerintah Daerah kiranya perlu mempersiapkan tidak hanya biaya keberangkatan saja tetapi juga biaya operasional lainnya seperti juga biaya pelatihan petugas haji daerah tersebut,"lanjutnya.

Petugas Haji yang akan mendampingi jemaah haji tahun 1444 H/2023 M mengalami penambahan dimana petugas berasal dari Kementerian Agama sebanyak 2 orang untuk Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah, 3 orang dari tenaga kesehatan dan 3 orang berasal dari petuhas haji daerah di sertiap kelompok terbang (kloter).

Rapat yang di hadir Karo Kesra yang diwakili Kabag Bintal H. Safwan Muhajir dan Surya Buwono, serta Kabag Kesra Sekda Kabupaten/ Kota se Prov. Riau tersebut membahas gambaran proses yang jelas dan terukur dalam seleksi Petugas Haji Daerah Provinsi Riau.