PEKANBARU - Perusahaan yang ada di Provinsi Riau berkomitmen dan mendukung Peraturan Gubernur Riau Nomor 56 tahun 2022 tentang rencana pembangunan rendah karbon untuk mewujudkan Riau Hijau. 

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan komitmen bersama pada acara peluncuran Peraturan Gubernur Riau Nomor 56 tahun 2022 tentang rencana pembangunan rendah karbon di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (25/1/2023).

"Kami mendukung Peraturan Gubernur Riau dan tentunya Program Riau Hijau," kata Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Mulia Nauli mewakili Perusahaan di Provinsi Riau. 

Mulia Nauli juga menegaskan bahwa perusahaan juga mendukung kebijakan dan komitmen pemerintah Indonesia di kancah Internasional.

"Mari bersama kita membuktikan kalau kita bisa, tentunya berkat ridho tuhan yang maha kuasa," pungkasnya. 

Sebagai informasi, rangkaian awal acara peluncuran Peraturan Gubernur Riau dimulai sejak tanggal 24 Januari 2022, dengan dilaksanakannya rapat koordinasi Forum Riau Hijau dengan melibatkan para pihak yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

Di tempat yang sama, Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan bahwa Forum Riau Hijau telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 863 Tahun 2022.

"Adapun tugasnya yaitu melaksanakan koordinasi dalam menyelaraskan kepentingan antar sektor dan antar pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Riau Hijau, serta menindaklanjuti rekomendasi dan kebijakan yang telah ditetapkan," terangnya.

"Pada rapat koordinasi tersebut juga telah diberikan pengarahan terkait pembangunan Riau Hijau oleh Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas serta Perwakilan Direktorat SUPD Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri," tutup Syamsuar.