PEKANBARU - Realisasi Dana Desa di Provinsi Riau tahun 2022 mencapai sebesar Rp 1,4 triliun. Angka ini turun sebesar 5,41 persen jika dibanding tahun realisasi dana desa tahun 2021. 

Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Ismed Syaputra, Rabu (25/1/2023) mengatakan, penurunan Dana Desa disebabkan adanya penurunan pagu 2022. 

Kondisi ini diperparah dengan adanya 7 desa di Riau yang tidak salur tahap III Tujuh desa itu ada di Kabupaten Kuansing, Bengkalis dan Inhu.

"Ada permasalahan hukum, syarat minimal penyerapan tidak terpenuhi, dan Penetapan APBDes dan Perkades penetapan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) cenderung lambat," katanya.

Ismed mengatakan, untuk memanilisir kejadian serupa agar tidak terulang kembali, pihaknya mengingatkan Aparatur Pemerintah Dana Desa agar mempercepat penyusunan Perdes APBDes, KPM BLT Desa.

"Saya juga mengingatkan agar penyampaian dokumen itu tidak dilakukan pada batas akhir pengajuan ke KPPN. Jadi jauh hari harus sudah dipersiapkan dokumen-dokumen nya," katanya.