KAMPAR - Sebagai orang yang cinta terhadap budaya, Gubernur Riau Syamsuar akan selalu berusaha semaksimal mungkin agar khasanah yang ada di Riau bisa selalu dikenal masyarakat, baik tua maupun generasi muda. 

Untuk itu Gubernur Syamsuar mengajak Pemerintah Daerah di Provinsi Riau dan seluruh lapisan masyarakat agar menyemarakan kegiatan kebudayaan yang ada di daerah masing-masing. 

Seperti halnya yang dilakukan masyarakat dan panitia Festival Gunung Sahilan tahun 2023 yang mengangkat tema "saotak galah sedayung sampai, dek basamo mako kan jadi".

Pada festival ini terdapat banyak kegiatan kebudayaan seperti musik tradisional gondang ogong, haul raja-raja Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, dan ziarah ke makam raja-raja. 

"Kegiatan seperti ini harus kita dukung untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda. Sekarang ini banyak generasi muda yang tak suka dengan sejarah," kata Syamsuar di Istana Kerajaan Kampar Kiri Gunung Sahilan, Ahad (22/1/2023).

"Ini menjadi tantangan bagi kita yang mencintai budaya," tambahnya. 

Karenanya, Gubernur Syamsuar mengajak Lembaga Adat, Kerapatan Adat, serta organisasi - organisasi yang menjaga marwah melayu, dan pemuda ikut berkontribusi menjaga nilai-nilai kebudayaan di sebuah daerah atau kerajaan.

"Nilai kebudayaan di negeri ini harus tetap dijaga, Siapa lagi yang menjaga kalau bukan kita", ungkap Syamsuar.

"Jangan sampai generasi muda ini terjejas oleh pengaruh-pengaruh budaya asing. Budaya daerah adalah bagian dari budaya Indonesia sehingga harus dilestarikan. Budaya juga kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia," pungkasnya.