PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengikuti Apel Gelar Pasukan  persiapan menyambut kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Provinsi Riau.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung di Halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (03/01/2023).

Tampak hadir di apel tersebut, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, serta Wakil Ketua DPRD Prov Riau, Hardianto dan jajaran Forkopimda Riau.

Pada kesempatan itu, Danrem 031/Wirabima Parlindungan, menyampaikan amanah dari Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan terkait tujuan pelaksanaan operasi pengamanan VVIP untuk menjamin keselamatan ke objek kunjungan.

“Tujuan dilaksanakankan operasi pengamanan VVIP adalah untuk menjamin keamaan, keselamatan, dan kenyamanan pribadi VVIP serta menjamin keamaan wilayah yang menjadi objek kunjungan VVIP setiap saat di mana pun berada,” ucapnya.

Dijelaskan dirinya, ancaman terhadap keselamatan Presiden Republik Indonesia itu merupakan sebuah ancaman untuk menjatuhkan kehormatan martabat dan kewibawaan pemerintah.

“Ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi saja. Namun juga, ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat, serta kewibawaan pemerintah,” jelasnya.

Dengan begitu, diungkapkan dirinya perlu ada kerja sama yang terpadu dari segenap jajaran untuk mengatisipasi berbagai ancaman.

“Oleh karena itu untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut TNI, POLRI, dan Pemda bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi vvip secara terpadu,” ungkapnya.

Dia berpesan, bahwa pengamanan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-bainya dan secara maksimal.

“Saya ingatkan, bahwa tugas pengamanan ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal serta tidak boleh dianggap sebagai rutinitas belaka,” pungkasnya.