PEKANBARU - Menjelang perayaan Natal tahun 2022 dan pergantian tahun baru 2023 atau Nataru, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau persiapan pengamanan di Kota Pekanbaru.

Peninjauan tersebut dilakukan bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 031/Wirabima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ian Fuady, Danlanal Dumai Stanley Lekahena, dan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. 

Lokasi pertama yang dikunjungi Gubri Syamsuar yakni Gereja HKBP Jalan Hang Tuah, lalu dilanjutkan ke Pospam Sukaramai Trade Center Jalan Sudirman.

Kemudian, Gubri bersama rombongan bergerak menuju Gereja Santa Maria, Jalan  A Yani dan berakhir di gudang beras Bulog Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.

Gubri Syamsuar mengatakan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka untuk melihat kesiapan penjagaan perayaan natal dan tahun baru.

“Tadi juga kita melakukan peninjauan kesiapan gereja yang ada di Riau. Dari informasi yang kami peroleh tadi semuanya sudah siap dan mereka sudah siap untuk beribadah. Bahkan, mulai sore ini sudah melaksanakan ibadah sampai malam nanti," kata Syamsuar, Sabtu (24/12/2022).

Dikatakan Syamsuar, bahwa kegiatan peninjauan tersebut juga untuk meyakinkan agar suasana ibadah dalam keadaan aman lancar serta tidak ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

“Kita tentunya meyakinkan agar mereka beribadah dalam keadaan aman lancar. Dan semoga tentunya tidak ada hal-hal yang terjadi yang tidak kita harapkan,” jelasnya.

Selain itu, Gubri Syamsuar juga menjelaskan, bahwa kedatangan dia bersama jajaran Forkopimda ke gudang Bulog guna mengecek ketersediaan pangan khususnya beras untuk kebutuhan masyarakat.

“Kami hari ini juga berkunjung ke gudang Bulog. Kita tahu bahwa Bulog telah mempersiapkan pangan khususnya beras untuk kebutuhan masyarakat Riau,” terangnya. 

Diungkapkan dia, kesiapan pangan dari Bulog ini sangat penting sekali. Karena kebutuhan masyarakat Riau untuk beras perbulannya mencapai 5.000 ton dari Bulog.

“Tentunya kami hari ini bersama rekan-rekan Forkopimda untuk meninjau sejauh mana persiapan beras yang ada di sini. Karena kebutuhan Riau ini setiap bulan itu 4000 sampai 5.000 ton yang dari bulog,” ungkapnya.

Sehingga, Gubri berharap dengan adanya gambaran pada hari ini, maka ketersediaan pangan untuk masyarakat Riau bisa terjaga dalam tiga bulan ke depan.

“Jadi tentunya hari ini kami sudah dapat gambaran bahwa sampai saat ini untuk ketersediaan sampai 3 bulan yang akan datang mudah-mudahan tersedia ya untuk pangan masyarakat Riau. Dan alhamdulillah juga harganya masih terkendali,” harapnya.

“ ini juga dalam rangka agar tidak terjadi lonjakan harga yang tinggi, yang tidak kita harapkan dan sekaligus tentunya harapan kami yang paling penting adalah kesediaan tangan tetap terjaga," pungkasnya.