JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengajak seluruh komponen, baik yang ada di pusat maupun di provinsi, kabupaten dan kota untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya data.

Suharso Monoarfa menginginkan, data tersebut berada dalam satu kebijakan pembangunan dan membudayakan betapa data itu bisa menjadi kekayaan bersama.

"(Data) Menjadi kepentingan bersama sehingga kita bisa menghasilkan kebijakan yang tepat," ucapan, dalam launching Portal Satu Data Indonesia, Jumat (23/12/22).

Kepala Bappenas ini mengharapkan dengan Grand Launching Satu Data Indonesia ini satu langkah besar yang lakukan Indonesia untuk menyambut portal Satu Data Indonesia.

"Mudah-mudahan kita mencapai cita-cita yang kita inginkan. Banyak negara yang bisa kita contoh, tapi memang sebagian besar bukan negara besar dalam pengertian jumlah penduduknya," ujarnya.

Suharso Monoarfa melanjutkan, data itu semestinya bisa terintegrasi dengan baik sehingga dapat melakukan sebuah analisa yang digunakan dalam penyusunan dan pengurusan kebijakan.

Oleh karena itu menurutnya, diperlukan sebuah standarisasi data, baik konsep maupun metodologinya, yang nanti diterangkan dalam metadata yang baku serta mengacu pada kode referensi yang disepakati dan itu sebuah keniscayaan.

Termasuk nanti bagaimana keinginan pemerintah Indonesia untuk mau membagi pakaikan data itu sampai tingkat mana data itu bisa dibagikan.

"Data Itu adalah sebuah kekayaan dan kekayaannya itu adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat," tutupnya.