PEKANBARU - Presiden PSPS Riau, Norizam Tukiman belum juga melunasi tunggakan retribusi pemakaian Stadion Utama Riau sebagai home base PSPS Riau.

Tak hanya itu, warga negeri Jiran itu juga belum memperbaiki kerusakan kursi Stadion Utama Riau yang dirusak suporter saat laga tandang PSPS vs PSMS Medan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Boby Rachmat saat dikonfirmasi tunggakan retribusi Stadion Utama Riau, Selasa (20/12/2022) 

"Tunggakan retribusi Stadion Utama Riau satu bulan lagi yang belum dibayar manajemen PSPS Riau. Itu retribusi bulan Agustus. Kemudian satu lagi penggantian 579 kursi stadion yang rusak belum diganti. Jadi dua itu yang belum dijalankan komitmen," katanya. 

Boby menyampaikan, tunggakan retribusi dan penggantian kursi rusak Stadion Utama Riau yang belum dilunasi manajemen PSPS sebesar Rp100 juta lebih.

"Sudah pernah kita sampaikan suratnya ke manajemen PSPS untuk melunasi tunggakan itu. Tapi sampai sekarang tidak pernah direspon, dan kita juga tidak tau keberadaan presiden klubnya posisi dimana sekarang," terangnya.

Karena manajemen PSPS Riau tidak ada itikad baik untuk melunasi tunggakan retribusi dan perbaikan kursi, Boby menyatakan akan komunikasi dengan Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau untuk membahas tindak lanjut konsekuensi kerjasama yang telah disepakati. 

"Kita akan komunikasi dengan Biro Hukum, apa langkah yang perlu kita ambil terkait persoalan Stadion Utama Riau dengan manajemen PSPS ini," tegasnya.