PEKANBARU - Indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi salah satu indikator keberhasilan dibidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat Riau.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar pada acara ramah tamah Gubri dengan siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional tahun 2022.

“Indikator itulah yang menjadi acuan dari semua Provinsi dan Kabupaten yang ada di Indonesia ini,” kata Gubri di Balai Pelangi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, IPM Provinsi Riau tahun 2022 yaitu sebesar 73,52 persen atau tumbuh sebesar 0,80 yang artinya meningkat sebesar 0,58 poin dibanding capaian tahun sebelumnya.

“Dan itu dibuktikan dari anak - anak ini yang mendapat juara nasional dan internasional dari berbagai kalangan, aspek, dan berbagai bidang pembelajaran hingga olahraga,” terang Syamsuar.

Meskipun begitu, Syamsuar berpesan kepada para Guru, Siswa, dan pihak terkait agar tak cept berpuas diri dengan apa yang sudah dicapi selama ini namun perlu juga upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Bagaimana bisa meningkatkan kualitas pendidikan ini, tidak hanya puas dengan situasi ini saja,” ucapnya.

Menurutnya Guru yang berkuakitas akan melahirkan murid yang berkuakitas pula. Untuk itu, generasi muda ini perlu dipersiapkan dengan baik.

“Kalau anak muda ini tidak kita persiapkan dengan kualitas pendidikan yang baik, itu akan menjadi bencana,” ujarnya.

Ia memandang hal ini menjadi tantangan bagi dirinya dan seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkuakitas dan beriman.

“Agar dia tidak menjadi radikal dan bisa bersahabat dengan semua kaum. Bagaimanapun juga kita harus menjaga kerukunan umat beragama dan memelihata persatuan dan kesatuan bangsa,” tutup Gubri.