PEKANBARU - Enjanderi Sinaga, penyandang disabilitas bersyukur mendapat kaki palsu. Bahkan, Kapolda Riau Irjen M Iqbal yang langsung memasangkan kaki palsu itu kepada Sinaga. Dia kehilangan kakinya karena kecelakaan. 

"Terharu sekali, karena apa yang diberikan Kapolda Riau menjadi impian kami selama ini. Kami mewakili dari orang yang berkekurangan mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah memberikan kami berupa bantuan kaki palsu, tongkat dan kursi roda," ucap Sinaga Selasa (13/12).

Tak hanya Sinaga, Bripka Wiratno Lego Wibowo, anggota Polres Rohil juga terharu mendapat bantuan tongkat kruk dari  Irjen Iqbal. Bowo bersama 7 orang penyandang disabilitas mendapat bantuan kaki palsu, tongkat kaki (kruk) serta kursi roda dari jenderal bintang 2 itu.

"Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih dengan Pak Kapolda Riau. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari," kata Bowo.

Bowo menceritakan, pada 2020 lalu dia mengalami kecelakaan saat usai pengamanan rapat pleno Pilkada. Saat itu Bowo baru pulang tugas tengah malam. Saat di jalan, dia berusaha menyalip sebuah mobil yang ada di depannya. Namun tiba-tiba datang sebuah motor tanpa lampu.

"Saya kaget, reflek banting stir. Akhirnya tabrak pohon, kecelakaan tunggal. Itulah yang mengakibatkan patah tulang di paha dan di pinggul saya hancur. Kejadian 17 Desember 2020," ucap bapak 1 anak itu.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bantuan yang diberikan diharapkan dapat mempermudah penerima untuk beraktivitas.  

"Ada 6 orang penerima kaki palsu, 1 orang penerima kursi roda dan 1 orang penerima tongkat kruk yang merupakan anggota Polri. Dia mengalami patah kaki usai melaksanakan tugas," kata Andrian.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebutkan pemberian bantuan itu merupakan konsep dari Polri Presisi. Dia menjelaskan, Presisi memiliki makna sebagai pelayanan yang sempurna terhadap masyarakat. 

"Bagaimana kita polisi bekerja demi kepentingan publik, tapi saya paham benar bahwa inovasi kerja-kerja Kapolres ini pasti didukung oleh seluruh Forkopimda, Ketua DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat bahkan teman-teman jurnalis," kata Iqbal.