PEKANBARU - Dalam meningkatkan budaya gemar membaca di Provinsi Riau ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau menggelar kegiatan Workshop Bunda Literasi atau Bunda Baca Provinsi Riau, yang berlangsung di Hotel Grand Central, Rabu (16/11/2022).

Kegiatan workshop Bunda Literasi atau Bunda Baca Provinsi Riau ini mengangkat tema "Literasi Meningkat, Sumber Daya Menguat untuk Riau BERSATU". 

Kepala Dispersip Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa minat membaca harus menjadi sebuah kebiasaan dalam ruang lingkup keluarga. 

"Sebab, hal ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Pasalnya, keluarga menjadi ujung tombak untuk memunculkan minat baca terhadap diri anak-anak," kata Mimi Yuliani.

Terlebih, menurut Mimi membaca itu adalah jendela dunia yang juga sebagai jendela bagi beragam ilmu yang berguna bagi kehidupan masyarakat.

"Membaca itu soal kebiasaan. Ketika anak terbiasa melihat orangtuanya membaca, mereka pun akan menjadikan kegiatan itu sebagai kebiasaan," ujarnya.  

Pihaknya juga menjelaskan, saat ini justru minat baca di tengah masyarakat kian menurun, seiring dengan perkembangan zaman yang kian modern. 

"Kegemaran membaca diyakini mampu berkorelasi dan memiliki kesinambungan dengan meningkatnya kemampuan individu dan kreativitas masyarakat," jelas Kadispersip Riau Mimi Yuliani.

Sehingga, Mimi merasa melalui kegemaran membaca tentu akan lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi di Provinsi Riau.

"Termasuk juga dengan menciptakan inovasi-inovasi tertentu yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Untuk diketahui, narasumber dalam acara workshop Bunda Literasi atau Bunda Baca Provinsi Riau ini yaitu Pakar Praktisi Pendidikan Anak, Sonya Fitrianie, Akademisi dari Dosen FKIP Unilak Pekanbaru, Heleni Filtri dan Narasumber ketiga dari Kepala BPSDM Provinsi Riau, Asrizal.

Peserta workshop ini terdiri dari organisasi kepustakawanan, TP PKK Provinsi Riau, forum TBM Riau, komunitas literasi, pegiat literasi dan pustakawan.