PEKANBARU - Meskipun di tengah pandemi virus COVID19, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Riau tetap memperingati hari buku sedunia dengan cara berdiskusi online bersama Tim Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau.

Selain Diskominfotik Riau, diskusi online tersebut juga diikuti oleh kepala sekolah, pegiat literasi, guru, pustakawan, duta baca serta siswa kelas Kominfo serta siswa SMA sederajat di Riau.

Kepala Dispersip Riau, Rahima Erna menuturkan, masyarakat harus tetap berkreatifitas membaca dari rumah, baik melalui buku bacaan maupun buku digital.

"Dengan tetap berada dirumah saja, maka kita harus tetap rajin membaca supaya banyak tahu. Melalui peringatan hari buku sedunia ini, mari sama-sama kita budayakan membaca," katanya, Kamis (23/04/2020).

Terangnya, pihaknya akan terus berupaya untuk bekerjasama dengan para guru dan orang tua untuk membudayakan membaca dan menulis intisari buku kepada anak-anak.

Ini bertujuan agar generasi muda tetap mendapatkan ilmu dan bertransformasi inklusi sosial melalui buku yang nantinya bisa menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

"Budaya membaca perlu kita dorong, sepanjang banyak membaca maka pengetahuan akan semakin banyak dan akan mempermudah dalam segala hal," terang Rahima Erna.

Kadispersip Riau ini berharap, kedepannya semakin banyak komunitas dan pegiat-pegiat literasi yang lahir dalam masyarakat, sehingga budaya membaca semakin berkembang di Bumi Melayu Riau ini.

"Komunitas literasi Alhamdulillah semakin banyak, kita sama-sama berharap bisa mengajak masyarakat untuk maju dengan rajin membaca," tutupnya. (MCR/IP)