PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar tinjau pelaksanaan padat karya di dua titik di Kota Pekanbaru. Kegiatan pada karya berupa pembersihan lingkungan tersebut melibatkan masyarakat tempatan. 

Peninjauan ini, Gubri didampingi Camat Rumbai Femi Herliza. Kemudian Lurah Lembah Damai, Andy Abdullah. Kegiatan padat karya di Pekanbaru sebanyak 10 titik.

"Padat karya berupa kegiatan pembersihan lingkungan di Pekanbaru ini ada 10 titik. Semua pekerja kita libatkan masyarakat," kata Gubri. 

Dari 10 titik ditentukan, sebanyak dua titik yang langsung ditinjau Gubri yakni di Jalan Yos Sudarso. Kemudian Jalan Sudirman akses menuju Rumbai. 

Ada pun tujuan melibatkan masyarakat, untuk membantu masyarakat. Dimana setiap pekerja yang dilibatkan mendapatkan upah sebesar Rp150 ribu perhari. Kegiatan padat karya ini sendiri dilaksanakan selama sebulan. 

"Untuk membantu masyarakat, dalam menghadapi krisis ekonomi," ungkap Gubri. 

Selama peninjauan, Syamsuar turut memantau pekerjaan padat karya tersebut. Mantan Bupati Siak ini juga sempat bercekrama dengan pekerja. 

Sementara untuk camat dan lurah, Gubri meminta turut mengawasi pelaksanaan kegiatan padat karya. Sehingga kegiatan ini  dapat berjalan optimal. 

"Mudah-mudahan ini bisa membantu. Lingkungan kita juga bersih. Begitu juga titik-titik jalan yang terendam akibat aliran air tersumbat, sekarang sudah kembali lancar," ungkap Syamsuar.

Orang nomor satu di Riau ini juga mengatakan, selain kegiatan padat karya yang saat ini sedang berjalan, Pemprov Riau juga sudah berupaya mengatasi permasalahan banjir di Pekanbaru. 

Salah satunya, mengerahkan peralatan ampibi untuk mengeruk sungai yang dangkal. 

"Memang belum bisa menyelesaikan semuanya. Tapi secara beransur sudah ada solusi mengatasi masalah banjir," ujar Syamsuar.