PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan bahwa pada tahun 2019 lalu, terjadi penurunan angka kemiskinan di Provinsi Riau sebanyak 10,34 ribu jiwa atau turun sebesar 0,31 persen.

Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Rapat Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2019 bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (22/4/2020).

Dijelaskan Gubri, per September Tahun 2018 penduduk miskin Provinsi Riau berjumlah 494,26 ribu jiwa atau sebesar 7,21 persen. Sedangkan pada September Tahun 2019 penduduk miskin di Provinsi Riau berjumlah 483,92 ribu jiwa atau sebesar 6,90 persen.

Sementara itu Gubernur Syamsuar menuturkan bahwa Garis Kemiskinan mengalami peningkatan pada Tahun 2018 dengan jumlah Rp. 70,75 juta perkapita sedangkan pada Tahun 2019 berjumlah 71,12 juta perkapita.

"Walaupun terjadi peningkatan Garis Kemiskinan, namun jumlah penduduk miskin mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan pendapatan rata-rata penduduk," tutupnya. (MCR/DW)