PEKANBARU- Permasalahan kesehatan di Indonesia khusunya di Provinsi Riau tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor tunggal saja, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan rumah sakit. 

Namun, sektor lain seperti sektor swasta, pendidikan, agama, pertanian, ketahanan pangan, lingkungan hidup, transmigrasi, pemukiman, kelautan, peternakan dan sektor lainnya sangat diperlukan dalam ikut menjaga dan mewujudkan tercapainya derajat kesehatan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin dalam acara bakti sosial operasi katarak gratis yang di taja Pemprov Riau dan RS Awal Bros Pekanbaru, Ahad (23/10/2022). 

Bakti sosial tersebut dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 dengan tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku". 

Melalui tema tersebut, Zainal berharap, kedepannya dapat membangkitkan semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat, bahu-membahau, bergotong-royong dengan berbagai pihak, sponsor, maupun donatur dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang ada di tanah air. 

"Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab kita semua, oleh kami minta untuk dapat bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri," jelasnya. 

Satu diantarnya, kerjasama antar sektor bisa memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Yang mana dengan penyediaan layanan kesehatan gratis seperti saat ini (bakti sosial operasi katarak gratis) menjadi salah satu wujud kesatuan menciptakan kesehatan di Provinsi Riau.  

"Apalagi bertepatan dengan semangat Hari Kesehatan Nasional kita bersatu dalam mewujudkan kesehatan di Provinsi Riau," pungkas Zainal Arifin.