PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau menggesa proses evaluasi draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) kabupaten/kota se-Riau. 

Sampai saat ini sudah empat daerah yang draf APBD-P nya telah selesai dievaluasi, yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kepulauan Meranti. 

"Evaluasi APBD-P kabupaten/kita saat ini sudah ada empat daerah yang selesai, diantaranya Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kepulauan Meranti," kata Kepala BPKAD Riau, Indra SE melalui Sekretaris, Ispan S Syahputra, Jumat (21/10/2022). 

Sedangkan kabupaten/kota lainnya, lanjut Ispan, ada yang menunggu hasil fasilitasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan ada jadwal fasilitasi dari Kemendagri. 

"Yang menunggu hasil fasilitasi ada empat daerah, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru. Kemudian yang menunggu jadwal fasilitasi, ada Kampar dan Rokan Hilir. Sedangkan Kuansing tidak melakukan perubahan APBD 2022," terangnya. 

Lebih lanjut Ispan menambahkan, sesuai ketentuan proses evaluasi usulan draf APBD-P kabupaten/kota berjalan dalam 15 hari kerja. 

"Tapi itu terhitung sejak seluruh kelengkapan dokumen evaluasi disampaikan dan dinyatakan lengkap. 

Tapi intinya Pemprov Riau komitmen untuk menyelesaikan seluruh proses evaluasi APBD-P kabupaten/kota sesuai tahapan, dan jadwal yang diatur sesuai peraturan perundang-undangan," tukasnya.