PEKANBARU - Jalan tol Trans Sumatera (JTTS) Pekanbaru - Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang direncanakan akan mulai diujicoba operasional pada 27 Oktober mendatang. Ujicoba operasional jalan tol tersebut direncanakan selama dua hingga tiga pekan kedepan.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat daerah Provinsi Riau Aryadi mengatakan, sebelum dilakukan ujicoba operasional, jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang telah melalui beberapa tahapan.

Adapun sejumlah tahapan yang telah dilalui, di antaranya yakni uji laik fungsi jalan tol oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Uji laik operasional jalan tol, dan Keputusan penetapan pengoperasian jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.

"Kemudian juga adanya keputusan menteri PUPR no 1293/KPTS/M/2022 tentang penetapan golongan kendaraan dan besaran tarif jalan tol," katanya.

Disebutkan Aryadi, pada prinsipnya Gubenur Riau Syamsuar sangat setuju ujicoba operasional jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Karena dengan dibukanya jalan tol tersebut, masyarakat akan sangat terbantu. 

"Pak Gubenur Riau Syamsuar sangat setuju dengan ujicoba operasional jalan tol Pekanbaru-Bangkinang tersebut. Sementara untuk peresmian jalan tol ini, hingga saat ini masih menunggu jadwal bapak Presiden Joko Widodo," sebutnya.

Seperti diketahui, tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru - Padang sepanjang 254 kilometer. Sedangkan untuk tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki main road sepanjang 40 km. 

Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki 6 jembatan dan 2 rest area. Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan Jarak tempuh Tol Pekanbaru - Bangkinang 30 dampai 45 menit. 

Tol Pekanbaru - Padang terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu Seksi I Padang-Sicincin (36,15km), Seksi II Sicincin-Bukittinggi (38km), Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34km). 

Lalu, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (40km).