PEKANBARU - Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Riau, Suti Mulyati Edy mengatakan bahwa TP PKK Provinsi Riau akan terus mendukung program - program pemerintah dan selalu bersinergi dengan berbagai pihak untuk turut serta berperan  pada penanggulangan pandemi COVID-19 di Provinsi Riau.

Untuk itu, Suti Mulyati Edy meminta kepada pengurus TP PKK, mulai dari pengurus TP PKK Provinsi Riau yang hadir langsung pada saat webinar sosialisasi percepatan vaksin COVID-19 dan juga kepada pengurus TP PKK Kabupaten/Kota yang bergabung secara online melalui zoom meeting, agar dapat mengikuti acara ini sampai selesai.

Kemudian, ia menginginkan agar informasi yang didapatkan tersebut dapat dilanjutkan dengan memberikan edukasi di tengah masyarakat, melalui peran sebagai kader PKK untuk mengingatkan betapa pentingnya vaksinasi COVID-19.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan webinar pentingnya vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh TP PKK Riau bekerja sama dengan PT Prizer Indonesia, berlangsung di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Jumat (14/10/22).

"Saya minta kita memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya vaksinasi COVID-19, khususnya vaksin dosis III hingga cakupan vaksinasi  meningkat sesuai yang diharapkan oleh  pemerintah," ujarnya.

Suti Mulyati Edy menambahkan, menurut sumber data Kementerian  Kesehatan Republik Indonesia tentang  cakupan Vaksinasi COVID-19 di Provinsi  Riau per tanggal 18 September 2022 untuk vaksin dosis III (booster) sebesar 22,82 persen dan masih kurang dari target yang diharapkan.

Ia mengungkapkan, kurang nya pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi menjadi salah satu faktor  cakupan target vaksin COVID-19 tidak  tercapai terutama Vaksin Dosis III. 

"Saat ini terdapat begitu banyak  informasi keliru tentang vaksin yang  beredar sehingga masyarakat enggan,  ragu bahkan takut untuk di vaksin," tambahnya.

Karena itu, ungkapnya, sebagai masyarakat perlu mencari informasi yang benar, sebaiknya selalu merujuk kepada informasi dari sumber sumber terpercaya seperti sumber Kementerian Kesehatan, Unicef, dan WHO. 

"Kita ketahui bersama bahwa pemberian vaksin merupakan salah satu  upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung termasuk di Provinsi Riau," tutupnya.