PEKANBARU - Sejak Januari hingga September 2022, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV telah melakukan fungsional jalan sepanjang 167 kilometer.  

UPTJJ Wilayah IV menangani fungsional jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Dari total 713 kilometer  jalan di wilayah itu, sebanyak 21 ruas jalan sepanjang 167 kilometer telah fungsional. 

"Kami telah melakukan fungsional jalan sepanjang 167 kilometer di 21 lokasi di Kabupaten Inhu dan Inhil. Selain mengfungsionalkan jalan, hingga September 2022 UPTJJ wilayah IV sudah membangun 4 Bronjong agar tidak terjadi longsor," kata Kepala UPTJJ Wilayah IV Sanusi, ST. MT, ketika dihubungi, Rabu (12/10/2022). 

Dijelaskan dia, lokasi 21 ruas jalan itu di antaranya, ruas jalan Cerenti-Air Molek, Air Molek-Simpang Japura, Batu Gajah-Sei Karas, Enok perbatasan Jambi, Kuala Cinaku-Rumbai Jaya, Lubuk Jambi (Simpang Ipul dan Simpang IFA). 

Kemudian, ruas jalan Lubuk Kandis- Pangkalan Kasai, Pekan Heran-Teluk Kiambang Mumpa, Pematang Reba-Pekan Heran, Peranap- Simpang IFA, Rengat-Kuala Cinaku, dan Sebekek-Guntung. 

Selanjutnya, ruas jalan Sei luar Teluk Pinang-Kuala Gaung, Selensen Kota Baru-Bagan jaya, Simpang IFA-Lubuk Kandis. Lalu, ruas jalan Simpang Kuala Saka-Khairiah Mandah, Simpang Kuala Saka-Teluk Lanjut, Sei Guntung, Tembilahan-Enok, dan Tembilahan-Simpang Kuala Saka. 

Sanusi mengungkapkan, bahwa pihaknya mengalami sejumlah kendala di lapangan. Penyebab jalan rusak di wilayah tersebut, di antaranya adalah truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang sering melintas.

"Contohnya truk odol yang melintas pada ruas jalan Cerenti-Air Molek, Batu Gajah-Sei Karas, Rengat-Kuala Cinaku, dan Kuala Cinaku-Rumbai Jaya. Sementara, untuk mempercepat fungsional jalan, UPTJJ Wilayah IV memiliki keterbatasan jumlah Armada," tandasnya.