PEKANBARU - Sekretaris Utama Bappenas RI Taufik Hanafi menyampaikan bahwa kunjungan kerja (Kunker) Kementerian PPN/Bappenas ke Riau ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan terkait pembangunan yang ada di Provinsi Riau.

Ia menerangkan, nantinya bahan yang didapat di lapangan tersebut akan dipaparkan dan akan dijadikan bahan untuk penyusunan pembangunan nasional.

"Jadi tujuan dari kunjungan kerja ini selain memahami isu- isu strategis dan  juga melihat langsung ke lapangan kondisi riil  yang ada di Provinsi Riau," ujarnya.

Taufik menyebutkan, sebelum tim Bappenas ini melakukan kunjungan lapangan, telah dilakukan evaluasi kinerja pembangunan daerah dan juga melakukan rangkaian pertemuan internal.

Jadi terangnya, sebelum menyusun perencanaan pembangunan, sudah dilakukan persiapan-persiapan, termasuk pertemuan-pertemuan konsolidasi mengenai temuan-temuan di lapangan.

"Semoga pertemuan ini bermanfaat, dan semoga kita bisa berjumpa lagi," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Utama Bappenas RI ini juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Riau, karena selama kunjungan kerja pihaknya telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, seluruh jajaran OPD, dan juga bupati, wali/kota. Sehingga mempermudah tim yang untuk melakukan peninjauan di lapangan.

"Dapat kami laporkan yang disampaikan ini merupakan suatu diagnostik awal dan juga rekomendasi-rekomendasi yang kami sampaikan ini tentu nanti perlu ditindaklanjuti," ucapnya.

Ia menyebutkan, perlu dilakukan rangkaian pertemuan teknis untuk merumuskan lebih detail lagi terkait hasil kunker tersebut. Sehingga mempertajam rencana kedepannya.

Sebutnya, pertemuan dan kunjungan Bappenas ini bukan yang terakhir, namun akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis yang akan melibatkan berbagai pihak terkait lainnya yang ada di daerah. 

"Tindak lanjut berikutnya akan kami lakukan koordinasi dengan kementerian terkait, dan yang berikutnya berbagai usulan-usulan tadi itu tentu menjadi catatan penting terutama di dalam rencana kerja pemerintah  2023 nanti akan kita mutakhirkan dan juga masukan untuk penyusunan RKP 2024," tutupnya.