PEKANBARU - Meningkatnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) Di Provinsi Riau, Gubernur Riau, Syamsuar memimpin rapat bersama Dinas Kesehatan kota Pekanbaru dan semua pimpinan Puskesmas kota Pekanbaru membahas persiapan penanganan Virus Corona (Covid 19) di kota Pekanbaru.

Kesehatan masyarakat jadi poin utama oleh karenanya, Gubernur Syamsuar menyampaikan penanganan Covid 19 ini tidak bisa dianggap enteng. 

"Pekanbaru merupakan barometer dari kabupaten kota di Provinsi Riau dengan jumlah penduduk paling banyak di Riau, karena itu harapkan bantuan partisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) untuk tangani masalah ini dengan sangat rapi," jelas Gubernur Syamsuar.

Sehat dan selamat itu nomor satu, Gubri Syamsuar mengungkapkan  lebih baik kita bekerja dengan kehati-hatian, ketelitian terhadap masyarakat, sebagai upaya penanganan menyebarnya Virus Corona (Covid 19), yang telah berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Selasa (31/03/2020).

Gubri Syamsuar mengharapkan komitmen bersama untuk penanganan masalah Covid 19 (Virus Corona) dalam hal ini yang penting kerjasama.K

"Kalau kita bekerjasama menyelesaikan masalah ini, kita pasti bisa," tutur Gubri Syamsuar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Penanggulangan Covid 19 di Provinsi Riau, dr. Indra Yovi mengatakan untuk perlu di ketahui, gejala pasien positif Corona jika ditinjau kondisi persentase 100 persen, 80 persen itu seperti biasa saja hanya flu atau batuk ringan.

dr. Indra Yovi menambahkan 25 persen itu dengan kondisi gejala berat, sedang 5 persennya lagi itu dengan kondisi kritis.

"Untuk itu perlunya ODP ini melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari, dan selama 14 hari itu juga tetap terus dipantau langsung petugas kesehatan," tuturnya. (MCR/DW)