PEKANBARU - Perwakilan BKKBN Provinsi Riau menggelar workshop pemberdayaan kampung keluarga berkualitas (KB) tingkat Provinsi Riau sebagai bentuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (22/9/2022).

Kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Magdalena Wati Yulia, M.Si menyampaikan, kegiatan workshop tersebu dalam rangka optimalisasi atau penguatan bagaimana peran kampung keluarga berkualitas.

Ia menerangkan, kampung keluarga berkualitas merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program bangga kencana yang utuh, dengan melibatkan seluruh lingkungan di BKKBN dan bersinergi dengan kementerian atau lembaga atau mitra serta stakeholder instansi terkait.

"Yang disesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah yang dilaksanakan pada tingkat pemerintahan terendah (desa atau kelurahan) sesuai dengan prasyarat penentuan lokasi kampung keluarga berkualitas di seluruh kabupaten kota di Indonesia," katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan program kampung KB ini merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Hal ini dilakukan secara integrasi dan konvergensi antar lintas sektor terkait," jelasnya.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas yang dikeluarkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2022 lalu.

Yang mana, Inpres tersebut sebagai pedoman atau regulasi bahwa kampung keluarga berkualitas bukan hanya tanggung jawab BKKBN tapi ada beberapa lintas sektor terkait ikut bertanggung jawab, bersama-sama dalam melaksanakan programnya.

Sebagai informasi, di Provinsi Riau hingga saat ini baru terbentuk sebanyak 310 kampung keluarga berkualitas sesuai dengan targetnya, diharapkan setiap desa atau kelurahan di Provinsi Riau memiliki kampung KB ini.

"Ini target kita yang perlu kita tindaklanjuti, karena di tahun 2024 semua desa dan kelurahan harus memiliki kampung KB," ungkapnya.

Oleh karenanya itu, untuk mendukung hal tersebut, pihaknya berharap melalui workshop ini, sebagai upaya dan optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas.

"Untuk itu, kami dari perwakilan BKKBN Riau menyelenggarakan workshop pemberdayaan kampung KB, sebagai upaya mewujudkan SDM berkualitas," tuturnya.