PEKANBARU - Harga kelapa sawit periode 19 sampai 25 Januari 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 59,21/Kg atau mencapai 1,74% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.470,52/Kg. 

Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT. PN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 412,15/Kg dari harga minggu lalu, PT. Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp. 229,40/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 303,20/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sementara dari faktor eksternal, harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali naik pada perdagangan senin pagi, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.094/ton naik 1,07% dari pekan lalu. Ke depan, tren positif harga CPO kemungkinan bakal terhenti.  

"Diperkirakan target harga CPO ada di MYR 4.927/ton. Meski ada kesempatan untuk kembali naik ke kisaran MYR 5.082-5.220/ton dengan syarat titik resistance MYR 5.094/ton tertembus," ujarnya.

Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau Nomor 3 periode 19 - 25 Januari 2022

Umur 3th (Rp 2.588,42);

Umur 4th (Rp 2.792,15); 

Umur 5th (Rp 3.039,13); 

Umur 6th (Rp 3.110,54); 

Umur 7th (Rp 3.231,95); 

Umur 8th (Rp 3.319,85); 

Umur 9th (Rp 3.394,11);

Umur 10th-20th (Rp 3.470,52); 

Umur 21th (Rp 3.329,95); 

Umur 22th (Rp 3.314,03); 

Umur 23th (Rp 3.300,77);

Umur 24th (Rp 3.168,15); 

Umur 25th (Rp 3.095,21);