KUANSING - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, merasa bangga dan kagum dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Bina Harapan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Hal ini lantaran BumDes itu telah meraup omset milyaran rupiah. 

Pada awalnya BumDes Bina Harapan mengelola bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau senilai Rp50 juta untuk tahun pertama. Kemudian, pada tahun 2020 kembali mendapat tambahan Bankeu dari Pemprov Riau sebesar Rp149 juta dan dilanjutkan dengan tambahan bantuan dana sebesar Rp45 juta di tahun 2021.

Bankeu Pemprov Riau itu tentunya membawa pengaruh besar terhadap kemajuan Bumdes tersebut. Sehingga saat ini masih terus dikembangkan, dengan omset rata-rata mencapai 15-20 juta per hari.

Diketahui, untuk tahun 2020 saja omset yang didapat dari Bumdes Bina Harapan Desa, Pantai Kecamatan Kuantan Mudik mencapai 1,9 miliar rupiah, dalam satu tahun berjalan. 

"Alhamdulillah hari ini kami bisa meninjau Bumdes di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik. Kita melihat keberhasilan dari usaha dari Bumdes yang dapat menampung kebutuhan masyarakat yang ingin belanja dan lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota ini," kata Gubri Syamsuar, Senin (10/1/2022) saat meninjau BUMDes Bina Harapan. 

Dalam kesempatan itu, Gubri Syamsuar mengucapkan selamat kepada Bumdes Bina Harapan. Ia berharap untuk ke depannya, BumDes tersebut bisa lebih maju dan memperoleh omset yang lebih banyak lagi. Sehingga bisa mengembangkan usaha-usaha lain termasuk juga mengembangkan desa wisata.

"Pertahankan ini, dan kita harapkan ke depannya Bumdes Bina Harapan di Desa Pantai ini bisa lebih maju lagi. Karena omsetnya saat ini kita ketahui sudah 1 miliar lebih. Namun, kita harapkan ke depannya bisa mencapai 10 miliar bahkan lebih," tutupnya.

MC