PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan DPRD Riau menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahun anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau. 

Selain Pemprov Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan instansi terkait juga mendapatkan LHP atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

BPK Perwakilan Riau juga memberikan LHP pemeriksaan kinerja atas efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendorong kemandirian fisikal daerah tahun anggaran 2019 sampai dengan semester I tahun 2021 pada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan instansi terkait lainnya. 

Dengan penyerahan LHP tersebut, Kepala Subauditoriat Riau I Mas Agung M Noor berharap bisa dijadikan pedoman dalam meningkatkan kinerja, serta dapat mengoptimalkan penanggulangan pandemi Covid-19 dengan harapan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian di Provinsi Riau. 

"Satu diantaranya kita harus optimis bisa mencapai angka 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun ini," kata Mas Agung di Ruang Rapat Kalan BPK Perwakilan Riau, Selasa (21/12/2021). 

Di tempat yang sama, Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan akan mengikuti catatan rekomendasi LHP terkait kegiatan vaksinasi Covis-19 di Provinsi Riau yang diserahkan BPK Perwakilan Riau. 

"Yang jelas target untuk 70 persen vaksinasi Covid-19 bisa dicapai sampai akhir tahun 2021," ujarnya. 

Bahkan, Masrul Kasmy dengan lantang menyuarakan bahwa Pemprov Riau optimis target tersebut akan tercapai sebelum akhir Desember. 

"Sekarang angka vaksinasi Riau sudah 66 persen, dan Insyaallah tanggal 25 Desember kita sudah capai target," pungkasnya.