KAMPAR - Bupati Kampar, Ahmad Yuzar menyatakan pentingnya menjadikan Kabupaten Kampar sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, serta memiliki visi dan misi yang jelas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Munas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2025 ini sangat penting bagi kami sebagai wadah memperkuat sinergi antardaerah. Kami berkomitmen menjadikan Kabupaten Kampar sebagai daerah yang mandiri dan kompetitif, serta terus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Bupati Kampar, Jumat (30/5/2025).

Sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri terkait peningkatan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya mewujudkannya melalui visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.

“Kita siap berkolaborasi, bersinergi, dan berbagi program dengan kabupaten lain, termasuk pemerintah pusat, serta seluruh komponen masyarakat Kampar, untuk mewujudkan Kampar yang maju dan berdaya saing,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Otda Kemendagri, Prof Akmal Malik menyampaikan pentingnya peningkatan fungsi pemerintahan daerah.

“Pemerintah daerah harus mampu menjalankan seluruh aspek pemerintahan secara optimal. Ini membutuhkan persepsi yang sama, partisipasi aktif, dan sinergi dari seluruh komponen daerah,” ujar Akmal Malik.

Sementara itu, Herman Suparman dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyebutkan bahwa terdapat empat dimensi utama dalam pelaksanaan otonomi daerah: peningkatan layanan publik, peran serta dan partisipasi masyarakat, pemberdayaan, serta peningkatan daya saing daerah.

“Jika keempat dimensi ini dapat dilaksanakan secara maksimal, maka dapat dikatakan daerah tersebut telah mencapai kemajuan dan kemandirian,” ungkap Herman.