PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi bersama Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna membahas persiapan pelaksanaan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural dalam rangka seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau. Rapat ini menjadi bagian penting dari tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Provinsi Riau yang sedang berlangsung.

Rapat yang dipimpin oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardhani, turut diikuti oleh jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, serta perwakilan dari Puspenkom ASN BKN. Asisten III menekankan pentingnya asesmen sebagai salah satu indikator penilaian utama dalam menjaring figur Sekda yang profesional, kompeten, dan memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni.

“Tadi kita sudah berdiskusi bersama Puspenkom ASN BKN mengenai calon Sekda Provinsi Riau, yang akan mengikuti seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural,” ujarnya di Ruang Riau Command Center (RCC) Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur, Selasa (27/5/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Elly menyampaikan bahwa dari 10 pelamar yang mendaftarkan diri sebagai calon Sekda Provinsi Riau, sebanyak lima peserta telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Para peserta yang lolos seleksi tersebut merupakan pejabat dari berbagai instansi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang memiliki rekam jejak birokrasi cukup kuat.

“Tahap seleksi administrasi telah kita laksanakan, dari 10 orang pelamar ada lima orang yang lulus dan memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya,” terang Elly. 

Adapun kelima peserta yang lolos seleksi administrasi adalah M. Taufiq Oesman Hamid (Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau), Syahrial Abdi (Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau), Erisman Yahya (Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau), Jafrinaldi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi), dan Yusfa Hendri (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Batam). Kelimanya kini melanjutkan ke tahap berikutnya dan akan menjalani serangkaian tes lanjutan yang telah dijadwalkan oleh panitia seleksi.

Sebagai informasi, kelima peserta tersebut sebelumnya telah mengikuti tes kompetensi bidang yang dilaksanakan pada 26 Mei 2025 lalu. Tahapan ini menjadi bagian awal dari proses penilaian menyeluruh terhadap kemampuan teknis dan substansi dari masing-masing kandidat. Selanjutnya, para peserta akan mengikuti tes wawancara yang dijadwalkan pada 28 Mei 2025. Tes ini akan menggali aspek kepemimpinan, komunikasi, dan pemahaman kebijakan publik yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab seorang Sekda Provinsi.

Sementara itu, asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural atau assessment center dijadwalkan berlangsung pada 3 - 5 Juni 2025 mendatang. Kegiatan ini akan dilakukan dengan metode standar nasional oleh Puspenkom ASN BKN sebagai lembaga yang berwenang melakukan penilaian kompetensi JPT.

Pemprov Riau berharap, seluruh tahapan seleksi ini dapat berjalan secara transparan dan objektif. Siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Sekda diharapkan mampu menjalankan peran strategis dalam mendukung kinerja Kepala Daerah serta mengoordinasikan perangkat daerah secara efektif.

“Tentu kita berharap tidak salah pilih, sebab Sekda memiliki peran strategis terhadap pembangunan Riau kedepanya. Kami berharap bapak/ibu penguji dapat melakukan penilaian dengan objektif,” tutup Asisten III.