JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy mengatakan bahwa pengendalian inflasi merupakan syarat penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. 

Sehingga menurut Kepala Bappenas ini perlu adanya upaya menjaga inflasi agar tetap terkendali sesuai rentang target yang ditetapkan. Inflasi tidak boleh terlalu tinggi, dan juga tidak boleh terlalu rendah. 

"Inflasi yang terkendali akan menjadi modal bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya dalam rakor pengendalian inflasi yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin (26/5/25). 

Rachmat Pambudy menyebutkan ada beberapa alasan utama pentingnya menjaganya stabilitas inflasi, karena inflasi yang tinggi memicu turunnya pendapatan rill sehingga menggerus daya beli masyarakat. 

Sebab kata dia, terjadinya kenaikan inflasi yang tinggi memiliki pengaruh negatif pada pendapatan per kapita masyarakat dan inflasi juga berpengaruh terhadap banyak indikator pembangunan. 

Sehingga inflasi berdampak pada indikator kemiskinan, daya saing, dan seterusnya, dalam jangka menengah dan jangka panjang inflasi dapat menggerus pertumbuhan ekonomi secara signifikan. 

"Menjaga inflasi dalam koridor target adalah prasyarat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tahun 2029," ungkapnya. 

Menteri PPN melanjutkan, mengendalikan inflasi agar tetap stabil pada rentang target yang diterapkan sangat penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, karena inflasi yang terlalu tinggi akan menggerus pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, jelas dia, Bappenas berperan dalam tim pengendalian inflasi sejak perencanaan dalam rangka mengakselerasikan penyesuaian permasalahan struktural penyebab inflasi, seperti kendala pasokan dan infrastruktur konektivitas. 

"Pemerintah perlu menjaga keseimbangan sisi permintaan dan penawaran serta interaksi semua pelaku ekonomi untuk menjaga keseimbangan sisi permintaan dan penawaran, serta interaksi semua pelaku ekonomi untuk menjaga inflasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," lanjutnya. 

Terakhir, Rachmat Pambudy mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun perencanaan perencanaan yang baik, serta strategi investasi yang tepat.

Karena menurutnya, perencanaan yang baik dan strategi investasi yang tepat adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Sinergi pusat daerah dalam menjaga inflasi tidak hanya menjaga stabilitas, tapi juga menjadi pondasi perantara pembangunan nasional," tutupnya.