Pekanbaru - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau akan menggelar program inovatif "Riau Bhayangkara Race Cup Tahun 2025" sebagai upaya menekan angka balap liar dan kenakalan remaja. Program pemolisian kreatif ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di dunia balap secara positif dan terarah.

Kegiatan diawali dengan survei dan koordinasi lapangan pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. 

"Menyikapi maraknya aksi balap liar, Bapak Kapolda Riau (Irjen Herry Heriyawan) menggagas kegiatan Riau Road Safety Policing ini untuk menekan aksi balap liar. Jadi bagi pemuda-pemuda yang memiliki hobi dan bakat balapan, kami berikan fasilitasnya yang bersifat edukasi," ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, pada Selasa (20/5).

Taufiq memimpin rapat dengan melibatkan sejumlah pihak internal Polda Riau, termasuk Dirbinmas dan jajaran Ditlantas, serta perwakilan eksternal dari Dishub Riau, Dispora Riau, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau.

"Dari hasil pembahasan, disepakati bahwa program ini akan mengusung tema "Riau Bhayangkara Race Cup Tahun 2025" dengan tagline "Riau Road Safety Policing". Rencananya, acara balap ini akan diselenggarakan pada 14 dan 15 Juni 2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh IMI Pusat," ujar Taufiq Selasa (20/5).

Taufiq mengatakan, event balap ini akan menghadirkan dua kategori utama, yaitu Drag Bike dengan lintasan 400 meter dan Road Race dengan lintasan 900 meter. 

Selain kompetisi balap, acara juga akan dimeriahkan dengan keberadaan stand UMKM, pembukaan resmi oleh Bapak Kapolda dan Gubernur Riau, parade/konvoi peserta, sesi safety riding oleh Ditlantas Polda Riau, serta deklarasi komitmen bersama untuk mencegah aksi balap liar. Tak ketinggalan, akan ada pula kegiatan "Green Policing" berupa penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian lingkungan.

Peserta yang dapat mengikuti event ini adalah pembalap dari Regional Sumatera, dengan mekanisme pendaftaran yang akan diatur lebih lanjut oleh IMI Provinsi Riau. Berbagai undangan akan disebarkan, termasuk kepada Forkopimda Provinsi Riau, Muspida Kota Pekanbaru dan Kab/Kota, pengurus IMI Riau dan daerah, Ketua Komunitas Biker/Motor se Riau, serta tokoh-tokoh masyarakat dan otomotif.

Sebagai tindak lanjut, Event Organizer (EO) yang ditunjuk akan segera mempersiapkan berbagai kebutuhan acara, mulai dari layout kegiatan, mekanisme, susunan acara, hingga menjalin kerja sama dengan mitra dan sponsor. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian acara.

Selanjutnya, dua rapat penting telah dijadwalkan. Rapat eksternal yang mengundang komunitas bikers/komunitas motor di Riau akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025. 

Sementara itu, rapat koordinasi lanjutan atau rapat kedua akan diselenggarakan pada Kamis, 29 Mei 2025, untuk mematangkan persiapan event "Riau Bhayangkara Race Cup Tahun 2025".

"Program ini diharapkan dapat menjadi contoh positif kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi generasi muda di Riau," jelas Taufiq.