PEKANBARU–Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada pemustaka, khususnya mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih untuk belajar dan mengakses sumber daya perpustakaan di luar jam perkuliahan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) resmi memperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 20.00 WIB.

Kepala Perpustakaan UMRI Dwi Hastuti SE MM Ak., menyampaikan bahwa perpanjangan waktu layanan perpustakaan merupakan bagian dari komitmen institusi dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan peneliti.

“Kebijakan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan yang responsive, prima, dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Kami memahami bahwa dalam proses perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, mahasiswa memerlukan akses yang lebih fleksibel terhadap koleksi buku, jurnal, maupun fasilitas perpustakaan lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa perpanjangan layanan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Tidak hanya dalam bentuk perpanjangan waktu operasional, tetapi juga peningkatan kualitas layanan digital, penyediaan ruang belajar yang nyaman, dan perluasan koleksi literatur sesuai dengan kebutuhan kurikulum dan perkembangan ilmu pengetahuan.

“Kami juga mendorong seluruh mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Semoga kebijakan ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga menjadi stimulus dalam meningkatkan budaya literasi dan riset di lingkungan kampus Umri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, perpustakaan Universitas Muhammadiyah Riau menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Koleksi yang tersedia mencakup buku-buku dari berbagai disiplin ilmu, jurnal ilmiah nasional maupun internasional, serta akses komputer untuk menunjang pencarian informasi dan penyelesaian tugas akademik.

"Sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan akademik, perpustakaan Umri terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan keilmuan,"terangnya.

Dengan fasilitas yang memadai dan layanan yang profesional, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pusat literasi dan referensi yang aktif, sekaligus memperkuat budaya akademik di lingkungan kampus.

Ia menjelaskan, perpustakaan UMRI mengajak seluruh pemustaka, khususnya mahasiswa, untuk memanfaatkan kebijakan perpanjangan jam operasional sebagai kesempatan dalam mengakses berbagai fasilitas dan koleksi yang tersedia.

"Dengan waktu kunjungan yang lebih fleksibel, diharapkan mahasiswa dapat lebih optimal dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang belajar, pusat referensi, dan tempat pengembangan diri secara akademik,"tutupnya.