Pekanbaru – Setelah dua tahun lamanya vakum, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) akhirnya kembali bergeliat! Momentum kebangkitan ini ditandai dengan pelantikan resmi pengurus DPM periode terbaru, yang berlangsung khidmat di Aula Perpustakaan Unilak pada Senin (5/5/2025).

Pelantikan yang penuh harapan ini semakin istimewa dengan dirangkaikannya Focus Group Discussion (FGD) bertema krusial: “Peran Mahasiswa sebagai Pengawal Sistem Ketenagakerjaan”. Tema ini seolah menjadi penanda kesiapan DPM Unilak untuk tidak hanya menjadi representasi mahasiswa di internal kampus, tetapi juga mengambil peran aktif dalam isu-isu sosial yang relevan dengan masyarakat luas.

Muhammad Anwar, Ketua DPM Unilak terpilih, dalam pidato perdananya menyampaikan pesan yang membakar semangat. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah sekadar seremoni belaka, melainkan titik awal kebangkitan organisasi mahasiswa Unilak yang telah lama dinanti.

Anwar menekankan esensi pemahaman sumpah jabatan yang telah diucapkan, mengajak seluruh pengurus untuk merajut kerja sama yang solid, memberikan kontribusi nyata, serta menjunjung tinggi komitmen dan transparansi dalam setiap langkah dan kegiatan DPM ke depan.

"Ini adalah momentum penting, bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi kawan-kawan dan bagi Unilak. Setelah dua tahun vakum, pelantikan ini menandai kebangkitan organisasi mahasiswa kita. DPM bukan hanya formalitas, tapi wadah berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyuarakan aspirasi mahasiswa," ujar Anwar dengan penuh keyakinan, disambut antusias oleh para hadirin.

Kehadiran Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Bayu Surya, dalam acara pelantikan ini semakin memperkuat sinyal kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah. Dalam sambutannya, Bayu Surya menyampaikan pandangannya bahwa DPM Unilak memiliki potensi besar untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyalurkan aspirasi dan memberikan masukan konstruktif, terutama dalam isu-isu ketenagakerjaan yang saat ini menjadi perhatian publik.

"Mahasiswa bisa menjadi mitra strategis kami dalam menyampaikan harapan dan kritik. Kami di Disnakertrans sangat terbuka untuk berkolaborasi, apalagi menyangkut isu-isu ketenagakerjaan yang sedang ramai saat ini," kata Bayu Surya, membuka pintu dialog dan kerja sama yang lebih erat dengan mahasiswa.

Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum PhD, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelantikan ini. Beliau berharap agar DPM Unilak dapat segera bergerak cepat dan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai representasi mahasiswa. Rektor mendorong DPM untuk segera menyusun program kerja yang terarah dan mengejar ketertinggalan akibat masa vakum organisasi selama dua tahun terakhir.

"Ketua DPM kita Muhammad Anwar telah dilantik bersama pengurusnya. Saya berharap DPM segera menjalankan tugas-tugas utamanya, menyusun rencana kerja, dan memulihkan peran yang sempat tertunda," ujar Rektor Junaidi, memberikan dukungan penuh kepada kepengurusan DPM yang baru dilantik.