ppid@riau.go.id (0761) 45505

BNPB Mulai Operasi Modifikasi Cuaca di Riau, Pemerintah Pusat Gerak Cepat Usai Apel Gabungan Karhutla

  • PPID UTAMA
  • 03 May 2025
  • 28 View

PEKANBARU - Pemerintah pusat bergerak cepat mengirimkan bantuan ke Provinsi Riau setelah apel gabungan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar pada Selasa (29/4/2025) lalu. 

Apel yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Kehutanan, dan Kepala BNPB itu menjadi momen penting dalam menunjukkan komitmen nasional terhadap penanggulangan karhutla di daerah rawan seperti Riau.

Sebagai tindak lanjut nyata, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Riau pada Jumat (2/5/2025) kemarin. 

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi karhutla yang kerap terjadi saat musim kemarau melanda wilayah tersebut.

Operasi ini melibatkan satu unit pesawat khusus jenis Cessna yang difokuskan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), salah satu daerah yang rawan karhutla setiap tahunnya. 

Pemilihan Rohil bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki areal gambut luas yang sangat rentan terbakar, terlebih jika tidak ada hujan dalam waktu lama.

Selain mempertimbangkan kerawanan lahan, pemilihan lokasi juga disesuaikan dengan keberadaan awan potensial untuk penyemaian garam, yang diharapkan mampu menghasilkan hujan buatan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghafur, menyebutkan bahwa operasi ini merupakan hasil koordinasi intensif antara BPBD Riau, BMKG, dan BNPB. 

Tujuannya adalah untuk mencegah meluasnya titik-titik api di kawasan rawan, terlebih karena sejumlah wilayah di Riau mulai memasuki musim kemarau.

"Pesawat Cessna yang digunakan akan melakukan penyemaian garam di awan-awan potensial agar terjadi hujan buatan. Ini diharapkan bisa membasahi lahan gambut yang mulai mengering akibat kemarau," ujar Jim Ghafur, Sabtu (3/5/2025).

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, musim kemarau di Riau diperkirakan mulai memasuki fase kering pada awal Mei dan akan berlangsung hingga September. 

Kondisi ini meningkatkan risiko karhutla, terutama di wilayah pesisir seperti Rohil, Bengkalis, dan Dumai.

"Kami berharap operasi ini bisa meminimalkan potensi kebakaran sejak dini. Riau sudah punya pengalaman panjang dengan karhutla, dan kita tidak ingin kejadian serupa terulang tahun ini," tegas Jim.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun, terutama menjelang musim tanam. 

Patroli darat dan udara akan ditingkatkan untuk mendeteksi titik panas secara dini.

Operasi modifikasi cuaca ini direncanakan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, tergantung kondisi atmosfer dan ketersediaan awan potensial. BNPB menyatakan siap memperpanjang durasi operasi jika dibutuhkan.

"Kami bersama TNI, Polri, dan Manggala Agni akan meningkatkan patroli di daerah rawan. Selain pencegahan melalui OMC, deteksi dini dan penegakan hukum tetap menjadi prioritas kami," tambah Jim.

Sebagai informasi, hingga saat ini total luas lahan terbakar di Riau sudah mencapai lebih dari 80 hektare. 

Dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau, 10 di antaranya telah menetapkan status siaga darurat karhutla. Hanya Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir yang belum menetapkan status tersebut. 

 

 



(Mediacenter Riau/sa)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

703

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 368 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

416

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 86 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store