PEKANBARU- Untuk memastikan seluruh fasilitas, layanan, dan dokumen calon jemaah haji asal Riau dalam kondisi siap jelang keberangkatan ke Tanah Suci, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, melakukan peninjauan langsung kesiapan layanan Asrama Haji Batam, Jumat (2/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, H Muliardi didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Riau, H Defizon, serta petugas dokumen haji. Selain memantau sarana dan prasarana, peninjauan juga sekaligus menyerahkan dokumen-dokumen penting milik jemaah, seperti paspor dan visa, ke pihak Asrama Haji Batam.

“Persiapan pemberangkatan jemaah asal Riau sudah hampir 100 persen. Kami pastikan semua dokumen, termasuk paspor dan visa, sudah lengkap. Kunjungan ini juga untuk memastikan langsung kondisi asrama dan layanan yang akan diterima para jemaah sebelum keberangkatan,” ujar Muliardi.

Ia menegaskan pentingnya peran panitia haji dalam menjaga kenyamanan jemaah sejak di asrama hingga ke Tanah Suci. Menurutnya, pelayanan maksimal yang diberikan panitia akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran ibadah jemaah.

“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia yang dengan penuh keikhlasan melayani para tamu Allah. Ini adalah tugas besar, dan kita harus pastikan jemaah merasa nyaman dan terlayani dengan baik selama berada di asrama,” ungkapnya.

Muliardi juga berpesan agar seluruh petugas menjalankan tugasnya dengan tulus, menjadikan pelayanan terhadap jemaah haji sebagai amal kebaikan.

“Saya harap tidak ada jemaah yang merasa diabaikan. Semua harus terlayani dengan baik. Kita juga bisa belajar dari standar layanan yang sudah diterapkan di Kepri,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Riau, H Defizon, berdasarkan jadwal, jemaah calon haji asal Riau kloter pertama akan memasuki Asrama Haji Palembang pada 3 Mei 2025 dan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada 4 Mei 2025.

Defizon juga memastikan bahwa semua kesiapan mulai dari kamar, perbekalan dokumen, hingga kesehatan jemaah telah dipersiapkan secara maksimal.

“Persiapan panitia sudah sangat baik. Untuk kesehatan, petugas harus memastikan seluruh jemaah dalam kondisi prima sebelum berangkat, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pemberian vitamin. Alhamdulillah, sampai saat ini seluruh jemaah dalam keadaan sehat,” tutupnya.